Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
DJKN Goes to Campus Chapter 3: Menyikapi Globalisasi, Digitalisasi dan Ekspektasi Masyarakat
Siska Nadia
Rabu, 16 November 2022   |   102 kali

Pontianak - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak berkolaborasi dengan PT. BRI (Persero) Pontianak dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Pontianak melaksanakan DJKN Goes to Campus Chapter 3, Rabu (16/11). Bertempat di Aula Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat, kegiatan ini dihadiri oleh 150 orang mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (FEBI IAIN) Pontianak.

“Literasi keuangan sudah menjadi life skill yang dibutuhkan oleh setiap individu agar dapat merencanakan keuangan jangka panjang yang logis, dengan mempertimbangkan perubahan kondisi ekonomi” ucap Syarif, Rektor IAIN Pontianak pada opening speech kegiatan DJKN Goes to Campus. Syarif juga memotivasi mahasiswa-mahasiswi untuk terus mau belajar hingga memberikan kebermanfaatan banyak orang. “Globalisasi, digitalisasi, harus disikapi dengan baik. Saat wawasan kita terbuka, kita siapkan diri untuk tidak mencari kerja tapi menciptakan kerja” pesannya.

Pesan yang menginspirasi juga disampaikan oleh Edward U.P Nainggolan, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat melalui keynote speech­-nya. “DJKN Goes to Campus dengan mengangkat tema Literasi Keuangan Digital hadir ke berbagai kampus sebagai upaya dalam perluasan akses keuangan bagi masyarakat melalui pengembangan digitalisasi, yang dibarengi dengan edukasi serta literasi secara kuat dan luas. Saya yakin keberadaan generasi muda di kampus ini dapat menjadi sentra untuk mengembangkan dan meningkatkan literasi keuangan digital. Kalian adalah ekspektasi masyarakat. Mari tingkatkan daya saing diri dengan memiliki kompetensi sebanyak-banyaknya” harapnya.

Kepala KPKNL Pontianak Mokhamad Arif Setyawantika memberikan pengantar materi pertama dengan sangat interaktif. Pria yang biasa disapa Ariftika ini membahas perlunya kesiapan diri, bukan hanya untuk kepentingan transaksi keuangan melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan dan aktivitas kehidupan lainnya yang berbasis digital. Materi pertama terkait e-auction dijelaskan oleh Budi Satrio, Pelelang Ahli Muda. “kemudahan masyarakat untuk ikut lelang baik sebagai penjual maupun pembeli sudah hadir melalui pelaksanaan lelang secara online melalui platform lelang.go.id” ucapnya. Selanjutnya materi lelang dipaparkan secara rinci guna memberikan pemahaman yang lengkap.

Pemimpin PT. BRI (Persero) KCP Husein Hamzah, Okkie Rizqie Octora menjelaskan efisiensi yang menjadi highlight dari transformasi digital pada layanan keuangan. Efisiensi waktu dan biaya yang diperoleh telah menurunkan minat masyarakat terhadap layanan tatap muka sehingga peran teknologi menjadi sangat penting. Berbagai layanan digital pada PT. BRI (Persero) dikenalkan oleh Okkie, termasuk tips and trik untuk menghindari penipuan yang marak terjadi mengatasnamakan PT. BRI (Persero).

Materi terakhir yang disampaikan adalah terkait layanan keuangan digital pada produk asuransi. Danny Supriyanto Aditya, Pemimpin PT. Askrindo Cabang Pontianak menjelaskan terobosan layanan digital pada PT. Askrindo yang dapat memudahkan customer mengakses informasi asuransinya di manapun dan kapanpun.

Keseruan semakin bertambah saat mahasiswa-mahasiswi FEBI IAIN Pontianak mengikuti simulasi lelang konvensional. Mahasiswa-mahasiswi yang berperan sebagai peserta lelang ini sangat antusias dalam memberikan penawaran hingga mendapatkan nilai tertinggi.  

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini