Predikat Zona Integritas
(ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) merupakan gerbang awal dalam mewujudkan birokrasi yang bersih
dan melayani. Mengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani serta berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 426/KMK.01/2017
tentang Pedoman Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM, KPKNL
Pontianak berkomitmen untuk membangun ZI-WBK dalam memberikan pelayanan
publik yang optimal.
Pembangunan ZI menuju WBK dianggap sebagai role model Reformasi
Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Dengan demikian
pembangunan ZI menuju WBK menjadi aspek
penting dalam hal pencegahan korupsi. Dengan penuh semangat, seluruh pegawai PNS
serta pegawai PPNPN KPKNL Pontianak bersama-sama menegakan integritas dalam
memberikan pelayanan yang prima kepada para pengguna jasa.
Membangun ZI
menuju WBK harus memperhatikan beberapa indikator yang harus dipenuhi, terdiri dari
Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil. Komponen Pengungkit yaitu Manajemen
Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
Aparatur, Penguatan Pengawasan serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Komponen Hasil merupakan fokus pelaksanaan reformasi birokrasi yang terdiri
dari terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN) serta terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada
masyarakat.
Perjuangan KPKNL Pontianak untuk menjadi kantor berpredikat WBK diuji melalui field evaluation oleh Tim Penilai Kementerian (TPK) yang diselenggarakan pada Kamis (20/10). Kegiatan ini merupakan kegiatan one on one meeting antara unit kerja dengan TPK setelah dilakukan pendalaman terkait kegiatan pembangunan ZI yang telah dilakukan oleh unit kerja. Kegiatan field evaluation pada KPKNL Pontianak dilakukan secara daring.
Kegiatan field evaluation dimulai pukul 13.00 WIB, dibuka oleh TPK dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kepala KPKNL Pontianak, Mokhamad Arif Setyawantika tentang bagaimana KPKNL Pontianak berjuang, berprogres hingga mampu memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa.
Kegiatan field evaluation selanjutnya adalah sesi
tanya jawab. Bersama TPK, para pegawai menjelaskan secara aktif terhadap setiap
pertanyaan yang diajukan. Menutup kegiatan, dilaksanakan Virtual Office Tour
(VOT). Melalui VOT, harapannya TPK mendapat gambaran secara utuh bagaimana
sarana dan prasarana, fasilitas untuk para pengguna jasa serta ruang kerja
KPKNL Pontianak dengan berkonsepkan Activity
Based Workplace (ABW) yang telah dibangun, disiapkan menyesuaikan kebutuhan
dan kenyamanan para pengguna jasa serta pegawai di KPKNL Pontianak.
Di akhir kegiatan,
Tim TPK menyampaikan apresiasi terhadap inovasi baik layanan maupun desain
kantor. “Saya secara pribadi suka dengan desain KPKNL Pontianak, teruslah
berkarya. Sukses selalu untuk KPKNL Pontianak” tutup Fajar Restu, salah satu
TPK pada kegiatan field evaluation.