Pontianak – Guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) pasca Pandemi Covid-19 dan dalam rangka kegiatan 114 Tahun Lelang
Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melalui Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang tersebar diseluruh Indonesia
menyelenggarakan Gebyar Lelang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan
menghadirkan Kompetisi dan Inovasi (Kedai) Lelang Produk Usaha Mikro Kecil
Menengah UMKM Tahun 2022.
Gebyar Lelang UMKM dan Pencanganan Kedai Lelang UMKM
dilaksanakan secara daring pada Kamis (24/03). Kegiatan dibuka dengan Laporan
Pelaksanaan Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto dengan Keynote Speech Direktur
Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban. “Program pemberdayaan UMKM perlu
dilakukan secara terarah dan terkoordinasi. Sinergi dan kontribusi aktif
seluruh elemen Pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung UMKM dan
meningkatkan perekonomian daerah. Gebyar Lelang UMKM dan Kedai Lelang UMKM
merupakan salah satu wujud nyata Joint
Programme pemberdayaan UMKM Kementerian Keuangan” ujar Rionald.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara melaksanakan virtual visit kepada 5 (lima) KPKNL dan
4 Balai Lelang untuk melihat bagaimana Gebyar Lelang UMKM dan Pencanangan Kedai Lelang UMKM Tahun 2022
berlangsung, salah satu KPKNL yang dikunjungi adalah KPKNL Pontianak. Dalam
kegiatan ini, KPKNL Pontianak mempersembahkan sebuah lagu yaitu Sungai Kapuas
yang mengisahkan rasa bangga dan cinta dengan Kota Pontianak khususnya objek
wisata Sungai Kapuas.
Bincang santai dengan para Pelaku UMKM juga
berlangsung untuk memeriahkan kegiatan Gebyar Lelang UMKM hari ini. Pelaku UMKM
yang ikut serta diantaranya adalah PT. Arah Teknologi Indonesia dan Politeknik
Negeri Pontianak, Pengusaha Keripik Iskandar, Pengusaha dari Produk Kosmetik
Hadi Susanto dan Pengusaha Madu Kelulut Dede Purwansyah. Bincang santai
dilaksanakan sebelum kegiatan bersama Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat,
Edward UP Nainggolan serta Kepala KPKNL Pontianak, Mokhamad Arif Setyawantika.
Para Pelaku UMKM dengan penuh antusias menjelaskan berbagai produk yang
diikutsertakan dalam Gebyar Lelang UMKM.
Bersamaan dengan kegiatan, berlangsung pula lelang produk UMKM melalui platform lelang.go.id. Produk yang dilelang berupa makanan, aksesoris, kosmetik hingga lelang ikan Arwana dan Pesawat tanpa awak. Lelang berbagai produk UMKM nyatanya banyak diminati oleh masyarakat. Dari produk makanan, semua jenis madu dan keripik laku terjual. Ikan Arwana tidak kalah diminati. Dari 4 (empat) ikan Arwana, 3 (tiga) telah laku terjual termasuk Ikan Arwana super red. Tak mau kalah, produk kosmetik juga memiliki peminatnya sendiri. Para pemenang lelang diberikan kesempatan selama 5 (lima) hari kerja untuk melakukan pelunasan.
Membeli barang UMKM secara lelang bukan hanya membantu UMKM-nya, tapi juga berkontribusi untuk memulihkan ekonomi Negara. Lelang berkontribusi memulihkan dan mendorong bangkitnya pelaku UMKM Indonesia dari dampak pandemi Covid-19. 114 tahun lelang, pulih dan bangkit Bersama Lelang Indonesia.