Kubu Raya – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak melakukan peninjauan Barang Milik Negara (BMN) berupa Tanah dalam rangka pengamanan BMN Idle (BMN yang tidak digunakan untuk kepentingan  penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga) di Dusun Karya Bersama, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya pada Kamis (25/11). Kegiatan pengamanan BMN idle ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan optimalisasi penggunaan BMN.

Peninjauan dalam rangka pengamanan BMN ini ditempuh dengan menggunakan speed boat dari Dermaga Sarau menuju ke Dermaga Kubu. Sebagai pengelola barang, KPKNL Pontianak dapat mengambil putusan atas hasil peninjauan yang telah dilakukan agar lebih meningkatkan kebermanfaatan. Selain itu, pengamanan BMN juga diperlukan dalam rangka pengendalian dan penataan BMN agar tertib fisik, tertib administrasi dan tertib hukum.

Menyikapi perkembangan kondisi dan praktik yang terjadi, BMN idle berpotensi menyebabkan permasalahan seperti pencaplokan sebagian/seluruhnya ataupun kemungkinan digunakan oleh yang tidak berhak. Mokhamad Arif Setyawantika, Kepala KPKNL Pontianak yang sekaligus ikut melaksanakan peninjauan ke lokasi didampingi oleh Tim dari KPPBC TMP B Pontianak dan Bidang Aset Kecamatan Kubu. Beberapa informasi tambahan juga didapatkan langsung dari warga setempat.

Firman, warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, menunjukan batas-batas yang menurutnya adalah tanah Negara. Membandingkan dengan data (administrasi) tanah yang dimiliki KPKNL Pontianak, batas yang disebutkan telah sesuai. Untuk mendapatkan informasi yang lebih valid, Arif dan Tim juga berkunjung ke Kantor Kecamatan Kubu dan berkoordinasi dengan Priyatno, Bidang Aset Kecamatan Kubu. Setelah bersama-sama meninjau aset, Tim dari KPKNL Pontianak menunjukan kelengkapan administrasi tanah BMN. Harapannya, pihak dari Kecamatan Kubu dapat memberitahu warga ataupun Tim dari KPKNL Pontianak ketika ada pihak yang ingin menguasai dan memanfaatkannya tanpa izin. Saat ini, KPKNL Pontianak sedang dalam penelitian untuk pengelolaan BMN idle secara tepat, efektif dan optimal agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat melalui kontribusi pemanfaatan aset yang bijak. (Siska Nadia)