Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak mendapatkan kunjungan
dari Tim Penghapusan Barang Milik Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi
Kalimantan Barat pada hari ini, Rabu (23/9). Kunjungan tersebut dipimpin oleh
Linda Asniah, S. STP, Kepala Bidang Pengamanan, Pemindahtanganan Dan
Penghapusan Aset, Badan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan didampingi
oleh Firman Yogantara, Kepala Seksi Bimbingan
Lelang 1 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Barat.
Dalam
kunjungan ini, Linda menjelaskan bahwa telah terbit Surat Keputusan Gubernur
Kalimantan Barat tentang Persetujuan Penjualan Barang Milik Daerah yang akan
ditindaklanjuti dengan penjualan melalui lelang. Linda berharap dengan
kunjungan ini dapat mendapatkan penjelasan tentang bagaimana proses lelang,
jadwal yang direncanakan, serta teknis pelaksanaan nanti dilapangan.
Kepala
KPKNL Indra Safri memberikan beberapa penjelasan terkait bagaimana prosedur
lelang, tatacara pelaksanaan lelang terkini, maupun bagaimana kondisi
di lapangan pada saat lelang sedang berlangsung. “Dalam pelaksanaan lelang saat
ini, kami lebih memilih cara pelaksanaan lelang e-Auction Open Bidding. Selain
dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat juga harga yang terbentuk akan Optimal. Namun demikian,
karena keterbatasan Pejabat Lelang, kami harus mengatur jadwal yang pas agar
para stakeholder dapat terpenuhi jadwal
lelangnya. Untuk itu kami sejak bulan September ini sudah menerapkan waktu
penawaran hanya 1 (satu) jam saja sehingga slot pelaksanaan lelang perhari
dapat ditambah”. Indra Safri menambahkan, agar draft permohonan lelang yang
diajukan saat ini dapat dirubah menjadi beberapa permohonan mengingat puluhan jumlah kendaraan
baik roda dua, tiga, dan empat, jika dilelang bersamaan tidak efektif maka
Indra Safri menyarankan kepada tim agar dibuat 4 permohonan sehingga dalam satu
permohonan maksimal berisi 25-30 unit kendaraan saja. Hal ini dimaksudkan agar
pembeli dapat memaksimalkan penawarannya nanti.
Linda Asniah menanggapi saran Kepala KPKNL Pontianak dengan positif. Dia menyatakan setuju untuk membuat beberapa permohonan lelang dan segera mengajukannya ke KPKNL. Linda berharap dengan sinergi yang sudah terjalin selama ini dapat memberikan nilai positif baik kepada KPKNL maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
( TIM HI KPKNL Pontianak)