Pontianak  - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak mengadakan kegiatan In House Training dengan narasumber utama Yohanes Suprianto dari Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (PPSDM BPPK) dan Suwadi, Kepala Sub Bagian Manajemen Kinerja dan Mutasi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) di Pontianak pada Kamis 2 Juni 2016.

Sebanyak 28 orang pegawai KPKNL Pontianak tampak antusias mengikuti acara yang dimulai pukul 08.00 WIB. Tujuan utama acara ini adalah menanamkan lima nilai penting ke dalam pegawai KPKNL Pontianak yaitu Integritas, Etiket Kerja, Komunikasi, Motivasi, dan Team Work. Para pegawai juga diperkenalkan paradigma baru DJKN Sebagai Revenue Center Acara dibuka oleh Agus Hari Widodo, Kepala KPKNL Pontianak yang menekankan manfaat In House Training seperti ini terhadap kinerja pegawai. Para pegawai harus benar-benar dapat mengimplementasikan materi yang disampaikan untuk kemajuan kantor. Ia juga menjelaskan tentang apa itu peran baru DJKN sebagai Revenue Center hasil Rakernas DJKN beberapa pekan yang lalu.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan materi terkait Integritas, Etiket Kerta, serta Komunikasi diikuti beberapa games yang membutuhkan ketangkasan serta kemampuan berpikir kreatif. Materi lain berupa Motivasi dan Teamwork dilaksanakan dengan lebih banyak diskusi dan role play. Di akhir acara, dipilih kelompok yang memiliki nilai tertinggi dari games-games yang diadakan. Pemenangnya kelompok Etiket Kerja yang diketuai Tonny Ardhianto, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Pontianak. Setelah pembagian hadiah seluruh peserta diberikan tugas untuk menyusun 120 (seratus dua puluh) lembar tiket untuk menghasilkan sebuah gambar besar yang utuh. Dengan semangat tinggi pegawai KPKNL Pontianak berhasil menyelesaikan cukup cepat, kurang lebih 18 menit saja selesai. Terakhiri Yohanes Suprianto menyampaikan kesimpulan acara tersebut.

Selanjutnya, ada pemaparan tentang kebijakan Mutasi dan cara kerja Aplikasi SIPRITA yang belakangan ini sudah mulai digunakan oleh DJKN. Suwadi menyampaikan bahwa yang menjadi dasar kemana seseorang akan dimutasi adalah preferensi yang dipilih oleh pegawai itu sendiri, apabila nilainya cukup maka pegawai akan ditempatkan di preferensi pertama tetapi jika kurang maka akan ditempatkan di preferensi kedua dan seterusnya. Setelah itu ada sesi tanya jawab hingga pukul 15.30. Rangkaian kegiatan ini ditutup secar resmi oleh Agus Hari Widodo, dengan harapan dapat mendatangkan manfaat kepada seluruh pegawai KPKNL Pontianak  dan target dapat tercapai.