Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pematang Siantar > Kilas Peristiwa
Bakti Sosial Donor Darah Bersama Pegawai Kementerian Keuangan Pematangsiantar
Diyara Eninta Br Sitepu
Jum'at, 31 Januari 2020   |   278 kali

Kamis (30/1), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematang Siantar bersama Pegawai Kementerian Keuangan di wilayah Siantar mengadakan kegiatan Bakti Sosial yang diadakan di Aula KPKNL Pematang Siantar. Bakti Sosial ini dikemas dalam bentuk donor darah dengan mengangkat tema “setetes darah kita untuk bukti cinta kepada sesama”. Selain pegawai Kementerian Keuangan Pematang Siantar hadir pula perwakilan dari Bank Mandiri KCP Pematangsiantar. Dalam hal ini Kepala KPKNL Pematangsiantar, Ririen Fransiska  ingin menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, salah satunya dengan mengajak pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan Pematang Siantar untuk mendonorkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) agar hidup bisa terus bermanfaat, lebih baik lagi jika donor darah dijadikan gaya hidup (lifestyle).

 Bakti sosial donor darah ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Kementerian Keuangan terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Pematangsiantar. Adanya kKegiatan donor darah ini semoga pasokan darah di PMI Pematangsiantar dapat tercukupi sebagian dan  kantong darah yang terkumpul dapat digunakan untuk menolong bagi orang yang membutuhkan. 

Selain bermanfaat bagi penerima darah,donor darah juga bermanfaat bagi si pendonor, khususnya dalam hal kesehatan. Manfaatnya antara lain, donor darah dapat membantu mengurangi kelebihan kadar zat besi dalam darah yang berdampak mengurangi kemungkinan serangan jantung dan stroke, membantu tubuh untuk menstabilkan jumlah sel darah merah dan menstimulasi pembentukan sel darah baru, membantu menurunkan berat badan, mendapat informasi kesehatan saat mendonorkan darah, serta memberikan kepuasan psikologis tersendiri akibat memberikan darah yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya, sering muncul pertanyaan mengapa donor darah gratis tapi penerimanya justru harus membayar? Hal ini dikarenakan adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk memproses darah itu sendiri. Darah yang telah diambil dari pendonor tidak bisa langsung diberikan ke penerima, ada tahapan yang harus dilalui sebelum darah bisa diberikan ke penerima, yaitu tahap uji kelayakan bebas dari penyakit seperti HIV, Malaria, dan Hepatitis. Jadi, setiap biaya yang dikeluarkan ketika membutuhkan darah bukan harga darah itu sendiri melainkan biaya untuk memproses darah agar bisa diberikan ke penerima. Bagi kita yang selama ini masih takut mendonorkan darah karena terkontaminasi mitos donor darah (penularan penyakit, donor darah menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, dan lain sebagainya) ataupun stigma miring terkait darah yang kita donorkan tidak bisa diterima yang membutuhkan secara gratis, setelah membaca informasi ini ayo mulai donor darah karena dengan berbagi darah kita bisa berbagi harapan baru bahkan menyelamatkan nyawa orang lain. Kemenkeu peduli, KPKNL Pematangsiantar peduli. 

 

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini