Pematangsiantar - Salah satu tugas Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang  (KPKNL) Pematangsiantar adalah memberikan sosialisasi kepada stakeholder dimana  tujuan sosialisasi adalah untuk memberikan edukasi dan wawasan yang lebih luas tentang tugas pokok dan fungsi KPKNL Pematangsiantar di bidang pengelolaan kekayaan Negara. 

            Atas undangan Pemerintah Kabupaten Samosir, Kamis (19/11/2020) Kepala KPKNL Pematangsiantar Ririen Fransiska beserta para kepala seksi melakukan kunjungan kerja untuk melaksanakan Sosialisasi Piutang Negara/Daerah, Penilaian Barang Milik Daerah dan Lelang Barang Milik Daerah. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Pemerintah Kabupaten Samosir Bapak Lemen Manurung. Dalam sambutannya Bapak Manurung menyampaikan selamat datang di Kabupaten Samosir yang dijuluki “Negeri Indah Kepingan Surga”. Selanjutnya Ririen Fransiska mengucapkan terima kasih atas undangan dan sambutan yang diberikan kepada KPKNL Pematangsiantar dan tidak lupa Ibu yang murah senyum ini menyampaikan kekagumannya atas keindahan Danau Toba seperti budanyanya, pemandangan yang indah dengan udaranya yang sejuk , air terjun,  tidak heran apabila danau ini menjadi destinasi favorit wisatawan untuk berlibur.

Sosialisasi ini dihadiri oleh SKPD di Lingkungan Pemkab Samosir dengan jumlah peserta sekitar 50 orang bertempat di Gedung Aula Kantor Bupati Samosir dan dilakukan tetap dengan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19. Kegiatan sosialisasi dimulai dengan materi terkait pengurusan Piutang Negara/Daerah yang dibawakan oleh Kepala Seksi Piutang Negara Dino Pakpahan, Penilaian Barang Milik Negara/Daerah oleh Bapak Freddy Sinaga dan yang terakhir Lelang Barang Negara/Daerah oleh Bapak Waliyul Ritonga yang dilakukan secara bergantian. 

Acara sosialisasi berlangsung sangat kondusif dan di akhir acara Asisten III Bapak Manurung menutup acara sosialisasi dan mengucapkan terima kasih atas edukasi yang telah disampaikan dan juga kerjasama yang sudah terjalin selama ini dan sebagai wujud terima kasih  Bapak Manurung “Mangulosi” Ririen Fransiska, yang dalam budaya Batak, tradisi mangulosi, yakni proses mengalungkan kain Ulos ke pundak orang lain yang punya makna memberi perlindungan dari segala gangguan dan diikuti pemberian selendang kepada para kepala seksi. Acara lalu ditutup dengan sesi foto bersama Pegawai KPKNL Pematangsiantarsiantar dengan jajaran Pemkab Samosir.

Setelah kegiatan sosialiasi, KPKNL Pematangsiantar juga melakukan melakukan agenda lainnya yaitu rekonsiliasi pembayaran sisa hutang atas penyerahan piutang daerah Dinas Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir serta melakukan melakukan koordinasi ke BPKAD Pemkab Samosir dalam upaya penggalian potensi piutang daerah, penilaian dan lelang barang BMD. Dalam koordinasi  ini Kepala KPKNL Pematangsinatar beserta rombongan diterima oleh Kepala BPKAD Samosir Bapak Hotraja Sitanggang. Dengan sosialisasi dan koordinasi ini diharapkan potensi piutang, penilaian dan lelang dapat mengalami peningkatan.