Rabu, 06 November 2019, bertempat di Aula Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang Negara (KPKNL) Pematangsiantar, telah diadakan kegiatan Edukasi serta pemberian Award di Wilayah Kerja KPKNL Pematangsiantar. Kepala KPKNL Pematangsiantar Ririen Fransiska dalam sambutannya menyampaikan Pemberian penghargaan BMN dan Auction Awards tersebut dilakukan sebagai apresiasi atas kinerja dan kerjasama stakeholder satuan kerja (satker) Kementerian/Lembaga dan perbankan. Hal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Oeang yang ke-73 pada 30 Oktober 2019 dan Hari Ulang Tahun Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang ke-13 pada 1 November 2019 lalu. Kegiatan edukasi ini juga dilakukan dalam rangka bimbingan teknis dan supervisi DJKN  di bidang pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), pengurusan Piutang Negara, dan Lelang kepada pihak eksternal.

             Pada kesempatan ini, Dino Marganda Pakpahan selaku Kepala Seksi Piutang Negara menjadi pemateri dalam kegiatan edukasi yang menjelaskan tugas dan fungsi utama KPKNL Pematangsiantar selaku kantor vertikal DJKN. Terkait tugas dan fungsi DJKN, Beliau menyampaikan bahwa DJKN merupakan bagian dari Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas pokok terkait pengelolaan BMN, Penilaian Aset, Pengurusan Piutang Negara dan Pelayanan Lelang. Kegiatan edukasi ini dilanjutkan dengan tanya jawab dengan moderator Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Tulus GP Siahaan dengan narasumber Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Meilanny Simamora; Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Waliyul Ritonga dan Kepala Seksi Pelayanan Penilaian, Freddy Sinaga yang diikuti oleh peserta dengan antusias melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

         Salah satu penanya yaitu Bapak Wendis dari Badan Pusat Statistik Toba Samosir menanyakan apakah lelang yang dilaksanakan oleh KPKNL Pematangsiantar telah bebas dari praktik-praktik mafia lelang. Menanggapi pertanyaan tersebut, Waliyul Ritonga selaku Kepala Seksi Lelang menyatakan bahwa KPKNL memiliki 2 metode lelang yaitu lelang konvensional dan lelang internet (e-auction) dimana pada saat ini pelaksanaan lelang sudah didominasi oleh lelang internet yang memungkinkan penawaran lelang dapat dilakukan dari manapun kita berada, tidak perlu hadir ke KPKNL atau kantor-kantor pelaksanaannya. Oleh karena itu inovasi e-auction ini menutup kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan lelang karena dalam sistem ini, antara penawar tidak mengetahui penawaran dari peserta lain sampai nanti ditentukan penawar tertingginya.

         Selanjutnya Kepala KPKNL Pematangsiantar menyerahkan langsung piagam BMN Awards dan Auction Award kepada stakeholder yang layak mendapatkannya. Untuk BMN Awards terdapat empat kategori penghargaan yang diberikan yaitu :

Untuk Auction Award terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan yaitu : 

                Peringatan Hari Oeang dan Hari Ulang Tahun DJKN ini juga akan dilanjutkan dengan acara Visit DJKN dan Charity Auction pada Kamis, 14 November 2019 mendatang dengan mengundang mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang ada di Pematangsiantar untuk melaksanakan lelang sukarela sekaligus memperkenalkan lelang kepada masyarakat sebagai salah satu mekanisme jual beli yang aman, transparan, objektif, dan kompetitif, sekaligus beramal dimana keseluruhan hasil lelang akan disumbangkan kepada yang membutuhkan (salah satu Panti Jompo yang ada di Pematangsiantar)

                  Diharapkan, kegiatan edukasi dan pemberian award ini dapat meningkatkan motivasi untuk terus melakukan continuous improvement dan kolaborasi yang baik antar KPKNL Pematangsiantar dengan para stakeholder sehingga pengelolaan BMN di Indonesia akan menjadi semakin baik. Sedangkan di bidang lelang, pemberian auction award ini agar kiranya meningkatkan kerja sama dalam rangka optimalisasi pelaksanaan lelang. (Seksi HI KPKNL Pematangsiantar).