Hari ini, Senin 19
Agustus 2019 KPKNL Pematangsiantar melaksanakan kegiatan Short Course dengan
tema “Implementasi Strategic Talent Development”
dalam rangka peningkatan Soft Competency
yang dipaparkan oleh seorang narasumber , Mohamad Soleh. Beliau merupakan Trainer,
Konsultan Manajemen dan salah satu pendiri Yayasan Azka Edukasi Bangsa. Short Course ini diikuti oleh Kepala
KPKNL Pematangsiantar, pegawai PNS dan Non PNS KPKNL Pematangsiantar. Sebelum
memulai pemaparan, Mohamad Soleh tak lupa memberikan yel-yel yang unik kepada
peserta dengan penuh semangat sebagai awal pembukaan kegiatan.
Soft
Competency yang
dipaparkan oleh Mohamad Soleh yaitu Teamwork
& Communication Skill based on Set Training melalui Game
& Actionable Insight game yang telah dilaksanakan sebelumnya pada hari
jumat yang lalu tanggal 16 Agustus 2019. Perlombaan yang telah dilaksanakan
sebelumnya sebagai sebuah pembelajaran dan evaluasi untuk menghasilkan kualitas
sumber daya manusia yang berkompeten agar dapat diterapkan dalam pekerjaan
sehari-hari. Dalam kegiatan ini, pegawai dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok untuk
menjawab beberapa pertanyaan yang meliputi, Bagaimana cara kita menyelesaikan
game tersebut?, Mengapa bisa berhasil? Mengapa ada salah/ gagal?, dan Apa yang
harus kita lakukan agar efektif (di keseharian / aktivitas kerja), masing
masing kelompok menjelaskan jawaban dari pertanyaan diatas dari sebuah game
yang ditunjuk oleh narasumber. Dari jawaban tiga kelompok tersebut terlihat jawaban
terbanyak ialah Fokus dan Yakin yang akan melahirkan sikap yang kuat dan mampu
untuk menguatkan (Powerfull Empowering).
Game & Actionable Insight game
hari ini mampu mengevaluasi pegawai untuk meningkatkan Soft Competency antar pegawai, dengan menciptakan sinergi ketika
bekerja dalam tim, strategi dan
komunikasi yang efektif ala 9C ( Concrete,
Clear, Correct, Complete, Consise, Courteous, Confirm, Confidence, dan Controlled) guna mencapai tujuan bersama , membangun trust &
mempengaruhi orang lain, dan yang menjadi kunci utama adalah “Fokus dan Yakin”.
Dalam kegiatan tersebut ada point penting yang disampaikan oleh Mohamad Saleh
ialah “Emphatic Listening Skill” dimana kita tidak hanya sekedar mendengar
tetapi juga mampu memahami perasaan lawan bicara kita. Sikap inilah yang akan
menajamkan kemampuan dan meningkatkan efektivitas peran pemimpin melalui
berbagai macam aspek , mulai dari memberi contoh perilaku yang baik dalam
menghargai pembicara, mengingkatkan pemahaman atas aspek yang dibicarakan, dan pada
akhirnya akan mengasah keterampilan sosial.
Diakhir
kegiatan Pegawai diajak untuk melakukan transfer energi dengan cara mengarakan
tangan kita diatas tangan sebelah kanan, lalu menarik nafas kemudian
mengeluarkan nafas secara perlahan dan penerima mampu merasakan adanya aliran
energi yang baru. Transfer energi ini merupakan wujud kasih sayang kita kepada
rekan kita. Acara peningkatan soft
competency ini ditutup oleh Kepala
KPKNL Pematangsiantar, Ririen Fransiska dengan harapan kegiatan dimaksud dapat
meningkatkan produktifitas kinerja pegawai KPKNL Pematangsiantar yang ditunjuk
sebagai salah satu kantor menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi).