Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
BMN Awards dan Lelang Awards, Apresiasi DJKN Bagi Kementerian/Lembaga Berprestasi
Eva Resia
Senin, 15 November 2021   |   142 kali

Pekanbaru – Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-15,  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mempersembahkan Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara Tahun 2021, dalam bentuk penghargaan BMN Awards dan Lelang Awards (15/11). DJKN memberikan penghargaan kepada 36 kementerian/lembaga (K/L)  dan 7  (tujuh)  stakeholder berprestasi, secara simbolis melalui media daring.

BMN Awards merupakan  penghargaan  yang diberikan setiap tahun kepada K/L yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan barang milik negara (BMN). Penghargaan  ini terdiri dari 5 kategori yakni utilisasi BMN, kepatuhan pelaporan BMN, sertifikasi BMN, Continuous  Improvement dan Peer Colaboration  yang terbagi  menjadi  3 kelompok  K/L. Kelompok  I adalah  K/L yang mempunyai  1-10 satuan kerja (satker). Kelompok II adalah K/L yang mempunyai 10-100 satker, dan kelompok III adalah K/L yang mempunyai lebih dari 100 satker.

Sedangkan penghargaan dalam Lelang Awards terdiri dari 4 kategori yaitu lelang eksekusi terbaik, lelang  noneksekusi  wajib  terbaik  dan lelang sukarela terbaik serta mitra kolaborasi lelang.

Berikut penerima penghargaan BMN Awards dari setiap kategorinya. Untuk kategori Kelompok I Utilisasi BMN, penghargaan diberikan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Juara 1), Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Juara 2), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Juara 3). Pada Kategori Kelompok II, penghargaan Utilisasi BMN Terbaik diberikan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Juara 1), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Juara 2), dan Badan Kepegawaian Negara (Juara 3). Sedangkan untuk Kategori Kelompok III, penghargaan diberikan kepada Kementerian Keuangan (Juara 1), Komisi Pemilihan Umum (Juara  2), dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (Juara 3).

Pada Kategori Kualitas Pelaporan BMN Terbaik, untuk Kelompok I diberikan kepada Lembaga Administrasi Negara (Juara 1), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Juara 2), dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (Juara 3). Pada Kelompok II, penghargaan diberikan kepada  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Juara 1), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Juara 2), dan Badan Pemeriksa Keuangan (Juara 3). Selanjutnya pada Kelompok III, penghargaan diberikan kepada Kementerian Perindustrian (Juara 1), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Juara 2), dan Kementerian Luar Negeri (Juara 3).

Lebih lanjut penghargaan BMN Award untuk kategori Sertifikasi BMN Terbaik untuk kelompok I diberikan kepada Badan Pengusahaan Batam (Juara 1), Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (Juara 2), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Juara 3). Pada kelompok II, penghargaan diberikan kepada Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai Juara 1, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Juara 2), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Juara 3). Selanjutnya pada Kelompok III, penghargaan diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Juara 1), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Juara 2), dan Kementerian Pertahanan (Juara 3).

Penghargaan Peningkatan tata kelola berkelanjutan (Continuous improvement) pada Kelompok I diberikan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (Juara 1), Dewan Perwakilan Rakyat (Juara 2), dan Kementerian Pendayagunaan  Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Juara 3). Pada Kelompok II, penghargaan diberikan kepada Badan Kepegawaian Negara (Juara 1), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Juara 2) dan Badan Pemeriksa Keuangan (Juara 3). Selanjutnya pada Kelompok III, penghargaan diberikan kepada Kementerian Kesehatan (Juara 1),  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Juara 2), dan Kementerian Dalam Negeri (Juara 3).

Penghargaan kerjasama  tata kelola antar Kementerian/Lembaga (Peer collaboration) diberikan kepada empat Kementerian/Lembaga. Pertama Kementerian Sekretariat Negara, atas dukungannya dalam  penyelesaian penyusunan peraturan perundang-undangan  terkait BMN (PP 28/2020, Perpres PSN LMAN), dalam  proses penyelesaian pemberian persetujuan pemindahtanganan  BMN dari Presiden, dan dalam  penggunaan BMN untuk penanganan Covid-19 (Pembangunan Sarana Fasilitas Covid-19 Pulau Galang, Wisma Atlet). Kedua, Kementerian Pertahanan, atas  peran aktif dalam kegiatan Pemanfaatan Barang Milik Negara. Ketiga, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, atas  kerja sama dalam penyusunan kebijakan program Asuransi BMN. Keempat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional. atas kerja sama dalam kegiatan pensertipikatan BMN berupa Tanah

Berikut penerima penghargaan Lelang Awards dari setiap kategorinya. Penghargaan Lelang eksekusi terbaik diberikan kepada  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),  PT Bank Central ASIA Tbk dan  PT Bank Mandiri (Persero). Penghargaan Lelang noneksekusi wajib terbaik diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Perusahaan Umum Kehutanan Negara Indonesia. Penghargaan Lelang sukarela terbaik diberikan kepada PT JBA Indonesia, PT Balai lelang Serasi, dan PT Balai Lelang Astria. Penghargaan Kategori Mitra Kolaborasi Lelang diberikan kepada PT Pegadaian (Persero).

Menteri  Keuangan  Sri Mulyani  menyampaikan  bahwa  masyarakat  perlu mengetahui  bahwa banyak sekali kegiatan pemerintah, yang didanai oleh keuangan negara menghasilkan aset yang luar biasa penting. Sebagian besar dari aset tersebut adalah BMN yang digunakan  pemerintah dalam melaksanakan   tugas  dan  fungsinya   atau  infrastruktur   untuk   penyelenggaraan   aktifitas   lainnya, misalnya  sarana  prasarana yang digunakan  dan  barang-barang   yang  disalurkan  dalam rangka penanggulangan dampak pandemi Covid-19.

BMN merupakan  komponen  vital yang tidak tepisahkan  dari pelaksanaan  tugas  pemerintah, penopang  roda  pemerintahan,  pelayanan publik, serta  pemerataan  ekonomi  nasional  yang  akan dirasakan manfaatnya dan akan terus tumbuh seiring dengan tumbuhnya perekonomian bangsa. Untuk itu BMN perlu dijaga dan dikelola dengan baik, salah satu upaya pengamanan BMN diwujudkan melalui Sertipikasi BMN berupa tanah dan Asuransi BMN. Keberhasilan pengelolaan BMN tak lepas dari sinergi Kementerian Keuangan melalui DJKN dengan seluruh K/L beserta satker di bawahnya.

Selain  pengelolaan  BMN,  lelang  merupakan  salah  satu  tugas  dan  fungsi  lain  dari  DJKN Kemenkeu    yang   memiliki   peran   aktif  dalam  perekonomian    nasional   yaitu   sebagai   sarana pemindahtanganan   BMN,  sekaligus  sebagai solusi  bagi  pemulihan  keuangan negara, membantu penyelesaian   Non  Performing  Loan  perbankan,  mendukung  fungsi  intermediasi  perbankan,  dan membantu menggerakkan  roda perekonomian.  Bahkan, lelang sukarela semakin meningkat  dengan merambah pada penjualan produk-produk UMKM.

Sebagai Informasi, Pengelolaan BMN dan penyelenggaraan lelang merupakan salah satu tugas dan fungsi DJKN. Secara keseluruhan  nilai BMN Republik Indonesia sebagaimana tercantum  dalam Laporan  Barang  Milik  Negara  tahun 2020 sebesar Rp6.585  triliun  atau 59,3%  dari total aset yang tercatat dalam neraca sebesar Rp11.098 triliun. Besarnya nilai aset tersebut memerlukan inovasi dan sinergi yang baik antara Kemenkeu sebagai pengelola barang dan K/L sebagai pengguna barang.

Adapun kinerja lelang dalam lima tahun terakhir juga cukup memberikan hasil yang baik yakni berupa pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp2,24 triliun dengan pokok lelang sebesar Rp101,09  triliun.  Kontribusi  dan  sinergi stakeholder  dalam  mendukung  optimalisasi lelang sangat berperan penting dalam mencapai kinerja lelang guna mendukung perekonomian nasional.

Di akhir sambutannya, Menkeu menyampaikan bahwa BMN Awards hari ini diberikan kepada K/L yang telah terus-menerus memperbaiki kinerja dan memperbaiki pengelolaan BMN. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada K/L dan pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian Keuangan yang terus bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, terus mencoba membangun kepercayaan rakyat, menjaga amanah rakyat, mengelola kekayaan negara dengan integritas dan profesionalisme. “Mari kita bersama sama menjaga dan mengoptimalkan BMN dan juga lelang DJKN untuk membangun Indonesia yang tangguh, Indonesia tumbuh. Dan saya selalu tidak lelah lelah untuk mengingatkan jangan pernah lelah mencintai negeri kita, Indonesia”, ucap Sri Mulyani.

 

***

Penulis : Tim Humas KPKNL Pekanbaru

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini