Pekanbaru – Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang
Tahun ke-15, Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) mempersembahkan Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara Tahun
2021, dalam bentuk penghargaan BMN Awards dan Lelang Awards (15/11). DJKN memberikan
penghargaan kepada 36 kementerian/lembaga (K/L) dan 7 (tujuh) stakeholder
berprestasi, secara simbolis melalui media daring.
BMN Awards merupakan
penghargaan
yang diberikan setiap tahun kepada K/L yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan barang milik negara (BMN). Penghargaan
ini terdiri dari 5 kategori yakni utilisasi BMN, kepatuhan pelaporan BMN, sertifikasi BMN, Continuous
Improvement dan Peer Colaboration yang terbagi
menjadi 3 kelompok
K/L. Kelompok I adalah K/L yang mempunyai 1-10 satuan kerja (satker). Kelompok II adalah K/L yang mempunyai 10-100 satker, dan kelompok III adalah K/L yang mempunyai lebih dari 100 satker.
Sedangkan penghargaan dalam Lelang Awards terdiri dari 4 kategori yaitu lelang eksekusi terbaik, lelang
noneksekusi wajib
terbaik dan lelang sukarela terbaik serta mitra kolaborasi lelang.
Berikut penerima penghargaan BMN Awards dari setiap kategorinya.
Untuk kategori Kelompok I Utilisasi BMN, penghargaan diberikan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Juara 1), Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Juara 2), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara
(Juara 3). Pada Kategori Kelompok II, penghargaan Utilisasi BMN Terbaik
diberikan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Juara 1), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Juara 2), dan Badan Kepegawaian Negara (Juara 3). Sedangkan untuk Kategori
Kelompok III, penghargaan diberikan kepada Kementerian Keuangan (Juara 1), Komisi Pemilihan Umum (Juara 2), dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (Juara 3).
Pada Kategori Kualitas Pelaporan BMN
Terbaik, untuk Kelompok I diberikan kepada Lembaga Administrasi Negara (Juara 1), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Juara 2), dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (Juara 3). Pada Kelompok II, penghargaan
diberikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Juara 1), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Juara
2), dan Badan Pemeriksa Keuangan (Juara 3). Selanjutnya pada Kelompok III,
penghargaan diberikan kepada Kementerian Perindustrian
(Juara 1), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(Juara 2), dan Kementerian Luar Negeri (Juara 3).
Lebih lanjut penghargaan
BMN Award untuk kategori Sertifikasi BMN Terbaik untuk kelompok I
diberikan kepada Badan Pengusahaan Batam
(Juara 1), Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (Juara 2), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Juara
3). Pada kelompok II, penghargaan diberikan kepada Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai Juara 1, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Juara 2), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(Juara 3). Selanjutnya pada Kelompok III, penghargaan diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Juara 1), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Juara
2), dan Kementerian Pertahanan (Juara 3).
Penghargaan Peningkatan tata kelola berkelanjutan (Continuous improvement) pada
Kelompok I diberikan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (Juara
1), Dewan Perwakilan Rakyat (Juara 2), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Juara 3). Pada Kelompok II,
penghargaan diberikan kepada Badan Kepegawaian Negara
(Juara 1), Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Juara 2) dan Badan Pemeriksa Keuangan (Juara 3). Selanjutnya pada Kelompok III,
penghargaan diberikan kepada Kementerian Kesehatan (Juara 1), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Juara 2), dan Kementerian Dalam Negeri
(Juara 3).
Penghargaan kerjasama tata kelola antar Kementerian/Lembaga (Peer collaboration) diberikan kepada empat Kementerian/Lembaga. Pertama Kementerian Sekretariat Negara, atas
dukungannya dalam penyelesaian penyusunan peraturan perundang-undangan terkait BMN (PP 28/2020, Perpres PSN LMAN), dalam proses penyelesaian pemberian persetujuan pemindahtanganan BMN dari Presiden, dan dalam penggunaan BMN untuk penanganan Covid-19 (Pembangunan Sarana Fasilitas Covid-19 Pulau Galang, Wisma Atlet). Kedua, Kementerian Pertahanan, atas peran aktif dalam kegiatan Pemanfaatan Barang Milik Negara. Ketiga, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, atas kerja sama dalam penyusunan kebijakan program Asuransi BMN. Keempat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional. atas kerja sama dalam kegiatan pensertipikatan BMN berupa Tanah
Berikut penerima penghargaan Lelang Awards dari setiap
kategorinya. Penghargaan Lelang eksekusi terbaik diberikan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Central ASIA Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero).
Penghargaan Lelang noneksekusi wajib terbaik
diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Perusahaan Umum Kehutanan Negara Indonesia. Penghargaan Lelang sukarela terbaik diberikan kepada
PT JBA Indonesia, PT Balai lelang Serasi, dan PT Balai Lelang Astria. Penghargaan Kategori Mitra Kolaborasi Lelang diberikan kepada PT Pegadaian (Persero).
Menteri
Keuangan Sri Mulyani
menyampaikan
bahwa masyarakat perlu mengetahui bahwa banyak sekali kegiatan pemerintah, yang didanai oleh keuangan negara menghasilkan aset yang luar biasa penting. Sebagian besar dari aset tersebut adalah BMN yang digunakan pemerintah dalam melaksanakan
tugas dan
fungsinya atau
infrastruktur untuk
penyelenggaraan aktifitas lainnya, misalnya
sarana prasarana yang
digunakan dan
barang-barang yang
disalurkan dalam rangka penanggulangan dampak pandemi Covid-19.
BMN merupakan komponen vital yang tidak tepisahkan dari pelaksanaan
tugas
pemerintah, penopang
roda pemerintahan, pelayanan
publik,
serta
pemerataan ekonomi nasional
yang akan dirasakan manfaatnya dan akan terus tumbuh seiring dengan tumbuhnya perekonomian bangsa. Untuk itu BMN perlu dijaga dan dikelola dengan baik, salah satu upaya pengamanan BMN diwujudkan melalui Sertipikasi BMN berupa tanah dan Asuransi BMN. Keberhasilan pengelolaan BMN tak lepas dari
sinergi Kementerian Keuangan melalui DJKN dengan seluruh K/L beserta satker di bawahnya.
Selain pengelolaan BMN, lelang
merupakan salah
satu tugas dan
fungsi
lain dari DJKN Kemenkeu
yang memiliki peran aktif dalam
perekonomian nasional yaitu
sebagai sarana pemindahtanganan BMN,
sekaligus
sebagai
solusi bagi pemulihan keuangan
negara, membantu penyelesaian
Non
Performing Loan
perbankan, mendukung
fungsi intermediasi perbankan,
dan membantu menggerakkan roda perekonomian. Bahkan, lelang sukarela semakin meningkat dengan merambah pada penjualan produk-produk UMKM.
Sebagai Informasi, Pengelolaan BMN dan penyelenggaraan lelang merupakan salah satu tugas dan fungsi DJKN. Secara keseluruhan nilai BMN Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Laporan
Barang Milik
Negara tahun 2020 sebesar
Rp6.585
triliun
atau 59,3%
dari total aset yang
tercatat dalam neraca sebesar Rp11.098 triliun. Besarnya nilai aset tersebut memerlukan inovasi dan
sinergi yang baik antara Kemenkeu sebagai pengelola barang dan K/L sebagai pengguna barang.
Adapun kinerja lelang dalam lima tahun terakhir juga cukup memberikan hasil yang baik yakni berupa pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp2,24 triliun dengan pokok lelang sebesar Rp101,09 triliun.
Kontribusi dan sinergi
stakeholder dalam
mendukung optimalisasi lelang sangat berperan penting dalam mencapai kinerja lelang guna mendukung perekonomian nasional.
Di
akhir sambutannya, Menkeu menyampaikan bahwa BMN Awards hari ini diberikan kepada
K/L yang telah terus-menerus memperbaiki kinerja dan memperbaiki pengelolaan
BMN. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada K/L dan pemangku kepentingan
di lingkungan Kementerian Keuangan yang terus bekerja sama dengan Kementerian
Keuangan, terus mencoba membangun kepercayaan rakyat, menjaga amanah rakyat, mengelola
kekayaan negara dengan integritas dan profesionalisme. “Mari kita bersama sama
menjaga dan mengoptimalkan BMN dan juga lelang DJKN untuk membangun Indonesia
yang tangguh, Indonesia tumbuh. Dan saya selalu tidak lelah lelah untuk
mengingatkan jangan pernah lelah mencintai negeri kita, Indonesia”, ucap Sri
Mulyani.
***
Penulis
: Tim Humas KPKNL Pekanbaru