Pekanbaru - Dalam
rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-76
dan memeriahkan HUT Provinsi Riau ke-64 yang jatuh pada tanggal 9 Agustus,
diselenggarakan Lelang Produk UMKM Khas
Riau secara hybrid meeting (12/08). Kegiatan ini merupakan buah sinergi
antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Pemerintah Provinsi Riau dan
para penggiat UMKM provinsi Riau, dalam menumbuhkembangkan produk anak negeri dan
pemulihan ekonomi nasional.
Turut hadir
dalam kegiatan tersebut, Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar, Direktur Jenderal
Kekayaan Negara (Dirjen KN), Rionald Silaban, Direktur Lelang, Joko Prihanto, Kepala Kantor Wilayah DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau, Sudarsono, Kepala
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pekanbaru (KPKNL Pekanbaru),
Rachmat Kurniawan, Asisten III Setda Riau, Syahrial Abdi, Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau Provinsi Riau, Asrizal, serta
tamu undangan lainnya.
Di awal
acara, Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, Sudarsono menyampaikan
laporan pelaksanaan kepada seluruh tamu yang hadir baik secara langsung maupun
secara virtual melalui zoom meeting. “Kanwil DJKN RSK dan KPKNL Pekanbaru
bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau menyelenggarakan lelang produk UMKM
yang diikuti oleh 16 pengusaha UMKM, jumlah produk UMKM yang
dilelang melalui e-auction sebanyak 67 item dengan nilai
Rp64.025.000,- yang terbagi dalam 5 kelompok yakni pakaian, kain/bahan, tas, handmade/craft
dan makanan,” ucap Sudarsono.
Selanjutnya
Dirjen KN memberikan sambutan sekaligus membuka acara yang bertajuk “Pemulihan Ekonomi
Nasional Melalui Lelang Produk UMKM” tersebut. Dalam sambutannya melalui teleconference,
Rionald menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi
Riau atas dukungannya terhadap Lelang UMKM. “Kedepannya diharapkan dapat lebih
meningkatkan sinergi, semoga lelang hari ini dapat berjalan dengan lancar dan
sukses, serta produk-produk UMKM dapat laku terjual. Kami berharap pelaku UMKM
di provinsi Riau dapat terus bekerjasama dengan KPKNL dalam melakukan penjualan
produknya,” sebut pria kelahiran Kota Pekanbaru ini.
Acara dilanjutkan
dengan sambutan oleh Kepala Daerah / Gubernur Provinsi Riau. Syamsuar menyampaikan
bahwa lelang produk UMKM harus menjadi spirit
bagi pelaku usaha, khususnya para penggiat UMKM. Program ini mampu mendukung
pemulihan ekonomi nasional, serta dapat memperkenalkan produk lokal Provinsi
Riau khususnya Pekanbaru ke seluruh Indonesia melalui lelang.go.id. Lebih
lanjut disampaikan, di masa pandemi COVID-19 ini, pelaku usaha sektor UMKM
dituntut untuk berpikir positif dan mampu berinovasi dalam menstabilkan atau bahkan meningkatkan
ekonomi UMKM. "Kita juga mendorong pelaku usaha UMKM untuk memanfaatkan
penjualan online, karena kegiatan usaha secara offline tidak
memungkinkan dalam kondisi seperti ini," sambungnya.
Pada pelaksanaan
lelang kali ini, terdapat dua kegiatan lelang, yaitu lelang e-auction dan
lelang konvensional. Lelang e-auction pada lelang.go.id dipimpin oleh
Pelelang Ahli Pertama KPKNL Pekanbaru, Hendro Dwiyanto. Lelang dilaksanakan
secara open-bidding mulai pukul 09.30 sampai dengan 10.30 WIB. Berdasarkan
hasil pelaksanaan lelang, diperoleh hasil 21 lot barang laku dengan pokok
lelang sebesar Rp9.075.000,00 (sembilan juta tujuh puluh lima ribu rupiah).
Untuk lelang
konvensional, dipandu oleh Pelelang Ahli Madya KPKNL Pekanbaru, Amiruddin. Gubernur
Riau dan Dirjen KN juga turut memeriahkan lelang konvensional dengan menjadi
peserta lelang dan berhasil memenangkan lelang dengan masing-masing objek
Kaligrafi dan satu set kain tenun khas Riau.
***
Penulis : Tim Humas KPKNL Pekanbaru