Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pekanbaru Ikuti Penilaian Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
Eva Resia
Jum'at, 27 November 2020   |   185 kali

Pekanbaru – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pekanbaru (KPKNL Pekanbaru) mengikuti penilaian zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) tahun 2020 (26/11). Sebagai tim penilai adalah Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Penilaian berupa pemaparan materi dan tanya jawab  yang dilakukan seluruhnya  secara daring.

Dalam pembukaannya, Kepala KPKNL Pekanbaru, Rachmat Kurniawan beserta tim menyuarakan motto SAMUDERA secara serempak. Santun, Amanah, Dinamis, Empati dan Ramah menjadi pedoman KPKNL Pekanbaru dalam bekerja dan melayani. Dengan slogan “New Normal Always Professional”, semakin memantapkan KPKNL Pekanbaru dalam memberikan layanan yang berintegritas dan profesional, meski di masa pandemi. 

Rachmat memulai pemaparan dengan menyampaikan layanan utama yang diberikan, yaitu layanan pengelolaan kekayaan Negara, layanan penilaian, layanan lelang dan layanan Piutang Negara. Selain layanan utama, KPKNL Pekanbaru juga melakukan kegiatan penunjang, yang meliputi kegiatan penanganan perkara di pengadilan, pengelolaan informasi dan media, pengelolaan kinerja, manajemen risiko, pengendalian internal sampai dukungan umum seperti keuangan dan perlengkapan

KPKNL Pekanbaru sudah mencanangkan pembangunan zona integritas di tahun 2018 dan mengikuti penilaian ZI menuju WBK di tahun 2019. Karena kekurangan 0,02 poin pada komponen hasil, KPKNL Pekanbaru kembali mengikuti penilaian zona integritas di tahun 2020 ini. Terdapat empat garis besar pembangunan zona integritas, yaitu mewujudkan birokrasi yang melayani dan bebas dari korupsi , peningkatan informasi layanan dan akses data melalui sarana digital,  peningkatan edukasi kepada stakeholder dan penguatan integritas melalui pembinaan dan pengawasan internal. Selanjutnya Rachmat menyampaikan bagaimana keempat garis besar pembangunan ZI tersebut mewarnai komponen pengungkit.

Dalam setiap komponen pengungkit, KPKNL Pekanbaru mempersiapkan program atau inovasi yang dapat mempertajam tugas dan fungsi. Seperti pada komponen pengungkit  manajemen perubahan, KPKNL Pekanbaru menggaungkan perubahan pola pikir dan budaya kerja melalui program “one day one quote” tentang integritas dan anti korupsi. Penggunaan aplikasi dan teknologi informasi dalam setiap proses bisnis mampu memberikan percepatan layanan, dengan tetap mengedepankan integritas dan akuntabilitas. Pada komponen manajemen sumber daya manusia, KPKNL Pekanbaru mengoptimalkan sumber daya manusia dengan menerapkan analisis kebutuhan, memanfaatkan aplikasi dalam penempatan pegawai, dan mendukung perkembangan pegawai dengan berbagai pelatihan.

Pada komponen akuntabilitas, KPKNL Pekanbaru  melakukan semua tahapan tugas dan fungsi mulai dari perencanaan, penetapan target, anggaran, profil risiko dan mitigasinya. Didukung dengan data dan dokumentasi yang memadai, maka setiap proses tersebut menjadi lebih terarah. Pada penguatan pengawasan, KPKNL Pekanbaru berinovasi dengan membentuk Manager On Duty yang salah satu tugasnya memastikan tidak terjadinya perbuatan yang melanggar dari  petugas APT kepada pengguna jasa.

Tak kalah penting adalah komponen peningkatan kualitas pelayanan. Pada komponen ini, KPKNL Pekanbaru memulainya dengan memaklumatkan pelayanan KPKNL Pekanbaru melalui berbagai media. Selanjutnya berbagai inovasi yang terus berkembang sampai saat ini dilakukan untuk meningkatkan kepuasan penguna layanan. KPKNL Pekanbaru melengkapi area pelayanan dengan memberikan perhatian khusus pada pengarusutamaan gender, seperti kursi roda, ruang laktasi, arena bermain anak, pojok kesehatan, kacamata baca, area bertemu, ruang baca dan ruang konsultasi.

Di luar fasilitas tersebut, juga dilakukan berbagai inovasi yang ditujukan untuk memudahkan pengguna jasa mendapatkan layanan tanpa meninggalkan aspek akuntabilitas. Inovasi yang dilakukan juga memanfaatkan teknologi informasi dan sarana digital untuk mengikuti perkembangan zaman. Inovasi yang diberikan meliputi reservasi layanan online, Sapa SobatKaen, Soleram, Radar NUP Ranmor, Sibelalang dan Dishania.

“Membangun Zona Integritas bagi kami adalah suatu keharusan. Kami sangat menyadari dengan integritas yang tinggi, tidak saja akan membuat pelayanan kepada stakeholder menjadi lebih baik, tetapi tujuan untuk meciptakan budaya anti korupsi dapat tercapai”, tambah Rachmat.

(***)

Penulis :  Tim Humas KPKNL Pekanbaru

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini