Pekanbaru - Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Pekanbaru pada tanggal 13 November 2019
melaksanakan Lelang Online (e-Auction) atas 46 (empat puluh enam) unit Kendaraan
Dinas Pemerintah Provinsi Riau.
Bertepatan
dengan pelaksanaan Pekan Kekayaan Negara, KPKNL Pekanbaru memberikan
sosialisasi tentang lelang internet melalui situs www.lelang.go.id pada awal acara. Pada kesempatan
ini, Kepala KPKNL Pekanbaru, Rina Yulia menyampaikan bahwa ulang tahun DJKN kali
ini mengusung tema “saatnya berubah
menuju distinguished asset manager”. Sinergi antara KPKNL Pekanbaru dengan
Pemerintah Provinsi Riau kali ini merupakan implementasi dari tema yang
diangkat oleh DJKN pada ulang tahun yang ke 13 tahun ini.
Tema tersebut merupakan
semangat KPKNL Pekanbaru untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan berbagai
pihak guna mewujudkan pengelolaan asset negara / daerah yang memiliki nilai
manfaat yang optimal, untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Lelang kendaraan
dinas ini dibuka pada pukul 09.00 wib hingga pukul 11.00 wib oleh Pejabat
Lelang KPKNL Pekanbaru, Ramli Simbolon. Peserta terlihat sangat antusias dalam
memberikan penawaran harga tertinggi. Sementara peserta lain terlihat sama dan menimpali
lagi dengan penawaran harga yang lebih tinggi lagi. Begitu seterusnya sampai
batas waktu lelang berakhir.
Persaingan antar
sesama peserta yang sengit ini membuat harga barang menjadi semakin tinggi.
Bahkan harga beberapa mobil dinas ini naik berkali-kali lipat. Mobil corrola
altis misalnya. Dibuka dengan nilai limit Rp 20. 286.000, objek lelang tersebut
ditutup dengan nilai jual Rp 65.786.000. Begitu juga dengan objek lelang Toyota
Avanza yang dibuka dengan nilai limit Rp 20.502.000 dan ditutup dengan nilai Rp
71.752.000.
Syahrial
mengatakan, rata-rata satu kendaraan diminati minimal 10 orang. Bahkan ada
beberapa jenis kendaraan yang mengincar hingga 50 orang per unitnya. "Dalam
45 menit awal ini, ada yang nilai awalnya Rp 7 juta sudah naik diangka Rp
35 juta penawaran harganya," katanya. Berdasarkan data penyetoran uang jaminan
lelang kendaraan dinas tersebut, tercatat sebanyak ± 600 jaminan yang masuk ke Rekening
KPKNL Pekanbaru. Hal tersebut membuktikan bahwa lelang yang dilaksanakan oleh
KPKNL Pekanbaru kali ini memiliki jumlah peminat yang sangat tinggi.
Dalam lelang kali ini ada 46 unit
kendaraan dinas yang dilelang dari 47 unit yang diusulkan ke KPKNL. Mobil dinas
bekas yang dilelang ini terdiri dari berbagai merek dan jenis. Rata-rata mobil
dinas bekas yang dilelang ini adalah mobil keluaran tahun 1993 hingga tahun
2010 (Syaiful Misgiono). Lelang kendaraan dinas kali ini ditetapkan laku
sejumlah 36 (tiga puluh enam) dengan nilai limit Rp 969.520.000
dan nilai jual Rp 1.561.878.000. Atas 10 unit kendaraan yang belum laku ditetapkan
tidak ada penawaran oleh Ramli Simbolon, Pejabat Lelang KPKNL Pekanbaru.
Kepala BPKAD
Riau, Syahrial Abdi, mengatakan lelang yang dilakukan secara terbuka dan online
ini berlangsung transparan. Sehingga tidak ada celah untuk melakukan
kecurangan. Selain itu, lelang online ini juga menguntungkan bagi daerah. Sebab
persaingan penawaran harga sangat dinamis sehingga nilai jual dari objek barang
yang dilelang pun menjadi semakin tinggi. "Kita dari pemerintah daerah,
semakin tinggi harga yang ditawarkan, kita semakin senang karena semakin banyak
penerimaan daerah yang kita dapatkan dari hasil lelang tersebut," katanya.
Seiring dengan
perkembangan zaman, DJKN selaku regulator pelaksanaan lelang di Indonesia
berupaya melakukan inovasi guna meningkatkan akses masyarakat untuk mengikuti
lelang. Jika sebelumnya pengumuman hanya melalui surat kabar harian, maka mulai
tahun 2013 dilakukan inovasi dengan memunculkan e-auction dimana pengumuman
lelang selain dapat dilihat melalui surat kabar harian, juga ditayangkan
melalui www.lelang.go.id dan lelang dilakukan secara online tanpa memerlukan kehadiran
peserta lelang. Peserta lelang yang sudah mendaftar dan menyetorkan uang
jaminan pelaksanaan lelang dapat melakukan penawaran melalui internet.
Terobosan besar berhasil dilakukan di mana peserta tidak perlu hadir pada saat
pelaksanaan lelang, selain itu menampilkan pengumuman secara online sangat
memudahkan calon peserta yang berasal dari kota/daerah lain.
Penulis: Chris