Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Focus Group Disscussion Kawasan Sains dan Teknologi sebagai Kawasan Pendidikan di Kabupaten Pelalawan
Christian Junyanto Sinaga
Kamis, 05 September 2019   |   304 kali

Pelalawan - Dalam rangka pengembangan teknopart tentang Sistem Inovasi Daerah (SIDA) pada Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Badan Koordinasi Penanaman Modal bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan menyelenggarakan Focus Group Disscussion (FGD) Kawasan Sains dan Teknologi sebagai Kawasan Pendidikan di Kabupaten Pelalawan pada Kamis (22/08).          

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pelalawan, HM Harris, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM RI Ikmal Lukman, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru yang diwakili oleh Rofiq Khamdani Yusuf sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Staff Ahli Bidang Akademik Kemeristek Dikti, Direktur Penataan Kawasan Kementerian ATR/BPN, Ketua DPRD Pelalawan yang diwakilli oleh Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah, para Rektor Perguruan Tinggi Propinsi Riau, Perwakilan Kepala OPD Propinsi Riau, Ketua ST2P Prof DR Detri Karya, Asisten Bidang Pembangunan Drs Atmonadi MSi, Kepala Disperindagkop dan UMKM Drs H Fakhrizal MSi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syamsul Anwar MSi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Abdul Rahman MSi, Kepala Balitbang Ir.Arizal MSi, Kepala Dinas Pertanian Syahfalevi MSi, Plh Kepala Bappeda Drs Edi Surya, Plt Kadiskominfo Hendri Gunawan AP, Plt Kadis DPMPTSP Budi Surlani MSi dan Perwakilan dari Dinas PUPR Pelalawan.

Dalam sambutannya, HM Harris mengatakan bahwa berkaitan dengan pembangunan teknopart Pelalawan, PT. Pindad akan membangun Perusahaan Sawit yang bertujuan untuk memproduksi bahan bakar. Lahan seluas 3.724 hektare disiapkan untuk membangun kawasan tersebut tanpa ada proses ganti rugi. Hal ini disebabkan tanaman masyarakat yang masuk kawasan pembangunan diserahkan kepada Pemerintah Daerah.

Selain itu, Deputi Perencanaan Penamaman Modal, Ikmal Lukman mengatakan bahwa hanya Kabupaten Pelalawan yang memiliki kawasan investasi yang cukup luas, sehingga secara konsep sudah siap untuk implementasi kawasan teknopart. Hal ini juga berpengaruh pada pembangunan dan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.

Diharapkan kedepannya, kawasan teknopart Pelalawan tidak berorientasi kepada industri saja, namun juga bagi kawasan pendidikan dan riset sehingga dapat menjadi prioritas pembangunan oleh Pemerintah Pusat.

Teks: Christian Sinaga   Foto: Seksi PKN

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini