Pekanbaru – Selasa (15/5/2018) Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru mengadakan Rapat Kerja
Percepatan Sertifikasi. Rapat kerja pembahasan ini merupakan tindak lanjut dari
rapat persiapan sertifikasi BMN Tahun Anggaran 2018 yang telah dilaksanakan
pada 25 Januari 2018 lalu.
Rapat
dibuka olh pelaksana harian Kepala KPKNL Pekanbaru Lidya Sari Baharuddin
Latief, dan dihadiri perwakilan Kantor Pertanahan yang berada dalam wilayah
kerja KPKNL Pekanbaru, Biro Sarana dan Prasarana Polda Riau beserta Polres
terkait, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Wilayah Provinsi Riau dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam
Riau. Turut hadir Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan
Riau Murtaji.
Agenda
rapat dilanjutkan dengan pemaparan terkait progress sertifikasi yang sedang
berjalan. Pemaparan disampaikan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara,
Wiwiek Indrawati bersama-sama dengan Lidya Sari Baharuddin Latief.
“Target
yang telah disepakati untuk sertifikasi Barang Milik Negara berupa bidang tanah
pada rapat sebelumnya yaitu sejumlah 95 bidang tanah. Tentu bukan target yang
sedikit apabila melihat dari target pada tahun 2017 yang sebesar 20 bidang
tanah. Namun kita optimis dapat memenuhi target tersebut tentunya dengan
dukungan penuh dari rekan-rekan sekalian,” ujar Wiwiek Indrawati. “Diperkirakan
pada bulan Juli kita sudah bisa melakukan penyerahan sertifikat keseluruhan,”
tambah nya.
Dalam
rapat tersebut didiskusikan pula kendala-kendala yang dialami oleh satuan kerja
terkait dalam pengajuan sertifikasi ke kantor pertanahan bidang tanah berada
untuk dicari solusinya.
--Teks dan
foto : Arbita Zaini dan David Sihombing--