Lokakarya Peningkatan Soft Competency KPKNL Pekalongan

Kantor Pusat DJKN berkerja sama dengan PPSDM BPPK menyelenggarakan Lokakarya Peningkatan Soft Competency bagi seluruh pegawai KPKNL Pekalongan pada tanggal 15-16 Maret 2018 di Kampung Djowo Sekatul Kabupaten Kendal.

Tema yang diusung dalam lokakarya peningkatan soft competency ini adalah “Bersinergi Untuk Negeri Revaluasi BMN Tuntas Berkualitas” dimaksudkan sebagai upaya mendukung Revaluasi BMN yang tengah berlangsung. Marhaeni Rumiasih selaku Kepala KPKNL Pekalongan dalam sambutannya menyatakan bahwa sesuai tema yang diusung untuk mendukung Revaluasi BMN, akan tetapi dalam realitasnya KPKNL Pekalongan telah selesai melaksanakan Revaluasi BMN dengan raihan prestasi yang cukup membanggakan yaitu berhasil menjadi salah satu yang tercepat dalam menuntaskan Revaluasi BMN tahun 2018. “Hal ini harus disyukuri bersama, tidak berpuas diri dengan raihan prestasi dan tetap berbuat yang terbaik” ungkapnya. Fokus selanjutnya adalah kegiatan BKO atas permintaan Kantor Pusat DJKN dan Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta serta melanjutkan program Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.

Agus Suharsono, widyaiswara dari Balai Diklat Keuangan Yogyakarta sebagai pemateri dalam lokakarya ini menekankan pentingnya membina komunikasi yang baik diantara semua pegawai termasuk didalamnya pejabat. Syarat komunikasi agar berjalan dengan baik yaitu dua mata, dua telinga, satu mulut dan dada yang berongga (sabar_red). Hal yang tidak kalah penting adalah senyum dan pujian dari atasan kepada bawahan dan sebaliknya ataupun sesama pegawai/pejabat.

Sementara itu Anastasia Candra Dewi dari  Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN memberikan ceramah current isu dibidang kepegawaian meliputi monitoring presensi, program survei zona mutasi yang akan dilakukan melalui aplikasi SIPRITA, Kenaikan Pangkat, penerapan Less Paper, Jabatan Fungsional dan Program Manajemen Talenta Beasiswa yang merupakan program persiapan pegawai potensial untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Dalam kesempatan tersebut Nana, panggilan akrabnya juga menjaring masukan atau saran dari para pegawai KPKNL Pekalongan terkait masalah kepegawaian.

Keesokan harinya kegiatan lokakarya diisi dengan kompetisi kelompok melalui permainan-permainan yang memupuk semangat kebersamaan, kekompakan, kerja sama, melayani, menerima tantangan baru, dan siap mengamalkan ilmu yang didapat dalam lokakarya dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan pemangku kepentingan. “Karena menuntut ilmu itu adalah sesaat dan mengamalkannya adalah abadi” demikan pesan Agus mengakhiri lokakarya. (Naskah&Foto: seksi Hukum dan Informasi).