Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pekalongan Lakukan Sharing Session Kantor Pelayanan Teladan
Siti Rokhayah
Jum'at, 09 Juli 2021   |   114 kali

Pekalongan - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan menjadi narasumber dalam Sharing Session Kantor Pelayanan Teladan (KPT) DJKN 2021 yang diselenggarakan oleh Sekretariat DJKN pada Kamis (08/07) secara daring melalui zoom meeting dan diikuti oleh KPKNL Balikpapan, KPKNL Ternate dan KPKNL Pekanbaru.

Acara dibuka oleh Kepala Bagian Oganisasi Kepatuhan Internal (Kabag OKI) Sekretariat DJKN Jose Arif Lukito. Dalam sambutannya, Kabag OKI yang akrab dipanggil dengan Jose menyampaikan tujuan diselenggarakannya penilaian KPT adalah untuk meningkatkan kinerja dan layanan dengan beberapa indikator, diantaranya inovasi dan prestasi. Lebih lanjut, Jose menyampaikan selamat kepada KPKNL Balikpapan, KPKNL Ternate dan KPKNL Pekanbaru yang menjadi wakil DJKN dalam penilaian KPT tahun 2021. Kepada ketiga unit vertikal tersebut, diharapkan dapat menggali informasi dari KPKNL Pekalongan yang pada tahun 2020 menjadi juara I KPT. “Pembuatan inovasi layanan haruslah yang dapat harus lebih memberi kemudahan bagi pengguna jasa, bisa menampilkan keunikan /kearifan lokal serta diduplikasi oleh unit lainnya. Sebuah inovasi tidak harus berupa aplikasi atau terkait dengan teknologi informasi. Yang harus menjadi perhatian adalah layanan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yaitu tatanan dalam normal baru,” pesannya.

Selanjutnya Kepala KPKNL Pekalongan Jati Wiryawan menyampaikan pengalaman selama mempersiapkan dan menjalani dua tahap penilaian KPT. Bahwa pada tahun 2020, KPKNL Pekalongan mengikuti empat lomba sekaligus yaitu evaluasi unit berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayanai (WBBM), Evaluasi Unit Pelayanan Publik (EUPP), KPT dan Lomba Arsip. Jati Wiryawan menyampaikan bahwa esensi dari KPT ini adalah dalam upaya membangun zona integritas menuju WBK/WBBM. Sebagaimana Keputusan Menteri Keuangan Nomor 49/KMK.01/2019 tentang Pedoman Penilaian Kantor Pelayanan Terbaik dan Kantor Wilayah Terbaik di Lingkungan Kementerian Keuangan, penilaian KPT dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana untuk melakukan penilaian kinerja, inovasi dan prestasi dalam rangka percepatan reformasi birokrasi menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK dan WBBM) dengan mengedepankan fungsi pelayanan sebagai ujung tombak Kementerian Keuangan kepada masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, dokumen-dokumen komponen pengungkit dalam Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM saling berkaitan dengan dokumen / kelengkapan administrasi dalam KPT.

Kepada peserta KPT tahun 2021, Jati Wiryawan, menekankan perlunya bahan presentasi disampaikan secara komprehensif yang berisi mengenai kinerja, inovasi dan prestasi. Selain itu, pemaparan dihadapan juri harus sesuai dengan waktu yang diberikan dan bahan presentasi hendaknya dibuat semenarik mungkin. Peserta diharapkan telah menyiapkan video profil kantor yang menampilkan keseluruhan detail kantor dan layanan operasional yang telah dilaksanakanPada saat presentasi, diupayakan telah tersedia tampilan backdrop dengan sentuhan informal yang menarik karena hal tersebut menjadi detail-detail yang tidak luput dari perhatian. Mengingat penilaian dilakukan secara daring, maka harus dipastikan tidak terdapat kendala jaringan. Dalam paparannya, pria asli Klaten yang mempunyai hobi bersepeda ini lebih lanjut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka dalam Pembangunan ZI WBBM yang sekaligus menjadi bagian dalam kegiatan KPT.

Sebagai peserta KPT 2021, bahan presentasi dilengkapi pula dengan sinergi dan kolaborasi yang telah dijalin khususnya lingkup Kementerian Keuangan sebagaimana amanat Menteri Keuangan untuk menghilangkan silo-silo di Kementerian Keuangan, Kemenkeu Satu Kemenkeu Terpercaya. Kepala Seksi Kepatuhan Internal Masdjaya menambahkan penjelasan mengenai kinerja, inovasi dan prestasi yang didukung dengan dokumentasi yang baik, mengingat penilaian yang dilakukan secara daring, kekuatan dokumen menjadi hal yang penting.

Dalam kesempatan tersebut Kepala KPKNL Balikpapan Chairiyah, Kepala KPKNL Ternate Arif Setyawantika, serta Kepala KPKNL Pekanbaru Rachmat Kurniawan meminta penjelasan lebih lanjut diantaranya mengenai kegiatan virtual visit tour yang menjadi bagian awal penilaian KPT dan hal-hal teknis penilaian KPT. (Naskah & Foto : Siti Rokhayah / Seksi HI).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini