Pekalongan - Kantor
Wilayah DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta mengadakan video
conference (Vicon) Dialog
Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan IV Tahun 2017 dengan semua jajaran Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang ada diwilayahnya meliputi
KPKNL Yogyakarta, KPKNL Purwokerto, KPKNL Tegal, KPKNL Pekalongan, KPKNL
Semarang dan KPKNL Surakarta.
Poin pembahasan dalam vicon sesuai dengan
kerangka DKO adalah review capaian kinerja tahun 2017. Kepala Kantor Wilayah
DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Tavianto Noegroho menyampaikan
apresiasinya atas capaian tahun 2017. Berdasarkan peta strategis Kantor Wilayah
DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang terbagi dalam 12 Sasaran Strategis meliputi
21 Indikator Kinerja Utama (IKU) berhasil melebihi target yang telah ditetapkan,
kecuali 1 IKU yang belum berhasil mencapai target yaitu Persentase Obyek BMN
Yang Telah Direvaluasi.
Pak Tav, sapaan akrab
pria asli Semarang ini, menyampaikan wejangan, agar tetap antusias, jaga kesehatan dan di era
digitalisasi ini teknologi harus dikuasai untuk menunjang tugas dan fungsi
kantor. Satu per satu Kepala KPKNL, menyampaikan paparan, pendapat dan
tanggapan terhadap capaian tahun 2017.
Kepala KPKNL Pekalongan,
Marhaeni Rumiasih yang didampingi Kepala Sub Bagian Umum dan para Kepala Seksi
memaparkan terkait IKU yang tidak berhasil mencapai target yaitu Persentase
Hasil Lelang. Usaha maksimal telah dilakukan oleh jajarannya, bahkan sampai
akhir tahun tetap dilaksanakan lelang, akan tetapi hal itu belum berhasil
mendongkrak capaian. Beberapa hal yang menjadi kendala yaitu banyaknya lelang
yang Tidak Ada Peminat (TAP), frekuensi pembatalan lelang dari pemohon lelang
cukup tinggi serta berkurangnya lelang permohonan dari Perum Perhutani.
Sementara itu dalam pekan Vendu Reglement/Auction Week, Marhaeni
menyampaikan bahwa puncak kegiatan itu akan diisi dengan lelang sukarela.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Marhaeni, beberapa Kepala KPKNL
menyampaikan hal yang sama terkait tidak tercapaianya IKU Persentase Hasil
Lelang.
Menanggapi paparan para
Kepala KPKNL, masing-masing Kepala Bidang pada Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah
dan D.I. Yogyakarta, juga memberikan tanggapan khususnya dari Bidang Lelang,
Bidang Pengelolaan Kekayaaan Negara (PKN) dan Bidang Penilaian. Kepala Bidang
Lelang Prastowo Soebagio menyampaikan bahwa tidak tercapainya IKU persentase
Hasil Lelang bukan merupakan pencerminan tidak adanya effort dari insan
lelang. Usaha telah dilakukan secara maksimal. Menghadapi target tahun 2018,
Prastowo menyampaikan penuh dengan optimisme dengan beberapa agenda telah
disiapkan oleh Bidang Lelang.
Apresiasi juga
disampaikan Kepala Bidang PKN Samsul Alam dan Kepala Bidang Penilaian C.
Chrisnan Hersugiprajoko kepada seluruh jajaran KPKNL atas pelaksanaan revaluasi
BMN tahun 2017. Menyikapi capaian Revaluasi BMN yang ber-status Kuning, Samsul
menyatakan bahwa secara kualitas capaian Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan
D.I. Yogyakarta layak untuk diapresiasi. Sedangkan Chrisnan, menyampaikan
pentingnya menjaga kualitas laporan penilaian.
Mengakhiri kegiatan vicon ini, Kepala
Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menyampaikan bahwa
pembahasan DKO melalui vicon ini
dirasa efektif dan efisien. Mengenai penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2018, Pak
Tav menekankan penyusunan IKU yang berkualitas. (Naskah & Foto :
Seksi Hukum dan Informasi).