Hari
terakhir masuk kerja di bulan Juni sekaligus bulan Ramadan ini tidak
mempengaruhi pelayanan pada KPKNL Pekalongan. Meski suasana lebaran telah
terasa di sekitar namun para pegawai tetap semangat kerja dan memberikan
pelayanan kepada para pengguna jasa.
Kamis
22 Juni 2017 terdapat 3 (tiga) agenda lelang yang dijadwalkan oleh KPKNL
Pekalongan. Pada sesi pertama, lelang dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan
dipimpin Pejabat Lelang Ery Subagiyo,S.E. Lelang ini adalah lelang eksekusi Hak
Tanggungan atas permintaan dari BTPN Pekalongan dengan metode konvensional dengan
obyek sebidang tanah di daerah Kajen Kabupaten Pekalongan. Oleh karena calon
peserta hanya 1 (satu) orang maka sesi lelang ini hanya terjual sebatas limit
yaitu Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah).
Pada
saat bersamaan dilakukan pula lelang dengan metode e auction atas permintaan Seksi Piutang Negara KPKNL Pekalongan
sebagai tindak lanjut atas Surat Perintah Penjualan Bsrang Sitaan. Dalam lelang
yang dipandu oleh Lely Noor Janna, S.E., M.Si dengan obyek berada di Kabupaten
Kendal ini sayangnya tidak ada peminat.
Pada sesi selanjutnya yang dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan dipimpin oleh Fatkhulloh, S.E. terjadi persaingan yang sengit di antara para peserta. Lelang ini atas permohonan BPD Banten terhadap 2 (dua) lot barang milik 1 (satu) orang debitur. Lot pertama berupa 2 (dua) bidang) tanah terletak di Kabupaten Batang tidak ada yang mengajukan penawaran, sedangkan pada lot kedua yang terletak di Kota Pekalongan terdapat 2 (dua) orang penawar. Terhadap obyek lelang yang berupa tanah sawah ini terjadi persaingan di antara para peserta sehingga menimbulkan kenaikan harga yang fantastis. Dari limit lelang sebesar Rp. 127.000.000,- (seratus dua puluh tujuh juta rupiah) ditutup pada penawaran terakhir sebesar Rp. 230.000.000,- (dua ratus tiga puluh juta rupiah) atau mengalami kenaikan + 80% dari nilai limit. Atas hasil ini Silahudin selaku pejabat penjual dari BPD Banten merasa puas atas hasil yang didapat.