Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Standar Pelayanan Pelaksanaan Sewa Atas BMN pada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang
Dalfin Ponco Nugroho
Senin, 28 September 2020   |   1546 kali

Produk Pelayanan Permohonan pelaksanaan sewa atas BMN pada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang berupa Surat Persetujuan/Penolakan pelaksanaan sewa atas BMN pada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang. Adapun Persyaratan pelayanan Permohonan pelaksanaan sewa atas BMN pada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang sebagai berikut

Permohonan atas pelaksanaan sewa yang diajukan oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang disampaikan kepada Kepala KPKNL, dengan disertai:

a.    data usulan sewa, antara lain:

1).   dasar pertimbangan dilakukan sewa;

2).   usulan jangka waktu penyewaan, termasuk periodesitas Sewa;

3).   surat usulan sewa dari Calon Penyewa (jika ada) kepada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang; dan

4).   usulan besaran sewa.

b.    data BMN yang diusulkan untuk disewakan;

1).                 foto dan gambar BMN, berupa:

a)     gambar lokasi dan/atau site plan tanah dan/atau bangunan yang akan disewakan;

b)     foto bangunan dan bagian bangunan yang akan disewakan; dan/atau

c)     foto BMN selain tanah dan/atau bangunan yang akan disewakan.

2).                 kuantitas BMN, berupa:

a)        luas tanah dan/atau bangunan keseluruhan dan yang akan disewakan; atau

b)        jumlah atau kapasitas BMN selain tanah dan atau bangunan.

3).                 nilai BMN yang akan disewakan, berupa:

a)        nilai tanah dan/ atau bangunan keseluruhan dan yang akan disewakan; atau

b)        nilai BMN selain tanah dan/ atau bangunan yang akan disewakan.

4).                 dokumen terkait BMN yang akan disewakan, berupa fotokopi Penetapan Status Penggunaan (PSP).

5).                 Dalam hal yang akan disewakan berupa ruang di atas / di bawah permukaan tanah BMN, maka disampaikan juga data berupa:

a)        gambar rancangan bangunan/jaringan yang akan dibangun; dan

b)        kajian pendukung penyewaan ruang di atas/ di bawah lokasi BMN.

c.    data calon penyewa, antara lain:

1).                 Nama;

2).                 Alamat;

3).                 Bentuk kelembagaan;

4).                 Jenis kegiatan usaha;

5).                 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

6).                 fotokopi Surat Izin Usaha/Tanda Izin Usaha atau sejenis untuk calon penyewa yang berbentuk badan usaha.

7).                 Dalam hal usulan sewa yang diajukan oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang bukan berdasarkan permohonan dari calon penyewa, maka usulan sewa kepada Pengelola Barang tidak perlu disertai data calon penyewa.

d.    Surat pernyataan dari Pengguna Barang, memuat:

1).        pernyataan dari Pengguna Barang bahwa:

a)    BMN yang akan disewakan tidak sedang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga; dan

b)   penyewaan BMN tidak akan mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga;

2).        pernyataan kesediaan dari calon penyewa untuk menjaga dan memelihara BMN serta mengikuti ketentuan yang berlaku selama jangka waktu Sewa. Dalam hal usulan sewa yang diajukan oleh Pengguna Barang bukan berdasarkan permohonan dari calon penyewa, maka usulan Sewa kepada Pengelola Barang tidak perlu disertai surat pernyataan dari calon penyewa tersebut.

 

Sistem, mekanisme dan prosedur :

Permohonan atas pelaksanaan sewa yang diajukan oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang disampaikan kepada Kepala KPKNL, dengan disertai:

1.      data usulan sewa, antara lain:

1).   dasar pertimbangan dilakukan sewa;

2).   usulan jangka waktu penyewaan, termasuk periodesitas Sewa;

3).   surat usulan sewa dari Calon Penyewa (jika ada) kepada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang; dan

4).   usulan besaran sewa.

2.      data BMN yang diusulkan untuk disewakan;

1)   foto dan gambar BMN, berupa:

a)   gambar lokasi dan/atau site plan tanah dan/atau bangunan yang akan disewakan;

b)   foto bangunan dan bagian bangunan yang akan disewakan; dan/atau

c)   foto BMN selain tanah dan/atau bangunan yang akan disewakan.

2)   kuantitas BMN, berupa:

a)  luas tanah dan/atau bangunan keseluruhan dan yang akan disewakan; atau

b)  jumlah atau kapasitas BMN selain tanah dan atau bangunan.

3)   nilai BMN yang akan disewakan, berupa:

a)  nilai tanah dan/ atau bangunan keseluruhan dan yang akan disewakan; atau

b)  nilai BMN selain tanah dan/ atau bangunan yang akan disewakan.

4)   dokumen terkait BMN yang akan disewakan, berupa fotokopi Penetapan Status Penggunaan (PSP).

5)   Dalam hal yang akan disewakan berupa ruang di atas / di bawah permukaan tanah BMN, maka disampaikan juga data berupa:

a)   gambar rancangan bangunan/jaringan yang akan dibangun; dan

b)  kajian pendukung penyewaan ruang di atas/ di bawah lokasi BMN.

3. data calon penyewa, antara lain:

1) Nama;

2) Alamat;

3) Bentuk kelembagaan;

4) Jenis kegiatan usaha;

5) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

6) fotokopi Surat Izin Usaha/Tanda Izin Usaha atau sejenis untuk calon penyewa yang berbentuk badan usaha.

7) Dalam hal usulan sewa yang diajukan oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang bukan berdasarkan permohonan dari calon penyewa, maka usulan sewa kepada Pengelola Barang tidak perlu disertai data calon penyewa.

4. Surat pernyataan dari Pengguna Barang, memuat:

1)   pernyataan dari Pengguna Barang bahwa:

a)  BMN yang akan disewakan tidak sedang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga; dan

b)  penyewaan BMN tidak akan mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga;

2)   pernyataan kesediaan dari calon penyewa untuk menjaga dan memelihara BMN serta mengikuti ketentuan yang berlaku selama jangka waktu Sewa. Dalam hal usulan sewa yang diajukan oleh Pengguna Barang bukan berdasarkan permohonan dari calon penyewa, maka usulan Sewa kepada Pengelola Barang tidak perlu disertai surat pernyataan dari calon penyewa tersebut.

Secara grafis, dapat digambarkan sebagai berikut.

 

Jangka waktu penyelesaian Permohonan pelaksanaan sewa atas BMN pada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang berupa Surat Persetujuan/Penolakan pelaksanaan sewa atas BMN pada Pengguna Barang adalah 10 (sepuluh) hari kerja sejak surat permohonan asli diterima KPKNL dan dokumen lengkap sampai dengan diterbitkan jawaban setuju atau tidak. Dalam kegiatan pelayanan ini, satuan kerja tidak dikenakan biaya atas jasa pelayanan yang diterima.

Penanganan pengaduan, saran dan masukan :

Segala jenis pengaduan layanan dapat disampaikan melalui:

1.    Telepon              :    0285-436118

2.    Faksimile            :    0285-436113

3.    Email                  :    kpknlpekalongan@kemenkeu.go.id

4.    SMS/Whatsapp  :    085326210009

5.    Website              :    bit.ly/PengaduanKPKNLPekalongan/

6.    Aplikasi               :    Sip.Sakpore Menu Tiket Pengaduan

7.    Kotak Pengaduan

8.    Datang langsung ke KPKNL Pekalongan

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini