Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Tahun 2022
Marthen Lanteng
Kamis, 24 November 2022   |   598 kali

Parepare, 24/11/2022 - Kepala KPKNL Parepare Fredy Himarwanto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Tahun 2022 hari ke-1 yang bertema “Penguatan Budaya Organisasi, Optimalkan Aset Negara”, pada Selasa (22/11). RAKERNAS ini diselenggarakan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jalan Senen Raya No. 1 Jakarta. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan dan memperkuat akuntabilitas kinerja pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta menjaga komitmen dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Acara dibuka dengan sambutan dan laporan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN), Rionald Silaban . Dalam laporannya menyampaikan bahwa yang hadir pada RAKERNAS ini berjumlah 122 Pejabat  yang terdiri dari  seluruh Kepala Kantor Wilayah (KAKANWIL), Kepala Bidang (KABID) Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi (KIHI)  dan seluruh kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) se-Indonesia. Kemudian, beliau menyampaikan terdapat 4 hal pokok bahan RAKERNAS yaitu mengenai bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Digitalisasi proses bisnis DJKN, Penguatan fungsi regional  kewilayahan DJKN dalam mendukung investasi pemerintah, Bidang kehumasan dan keuangan.

Selanjutnya, arahan yang disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Dalam kesempatan itu, beliau membuka arahannya dengan membahas mengenai intangible terkait budaya organisasi dan value yang merekat menjadi DNA dan karakter.

“sangat penting kita hijrah menuju kepada sebuah cara kerja dan  organisasi  yang basis valuenya adalah integritas profesionalisme melayani sinergi untuk mencapai kesempurnaan.” Ungkap menkeu.

Kemudian menkeu menambahkan bahwa how to build DJKN yang seharusnya seperti  Menginventarisasi, merapikan administari, mensertfikasi, mengevaluasi, dan mengelola dalam sebuah sistem yang realible, credible, dan transparan. Hal ini sudah membahas poin kedua dari empat poin bahan pokok yakni Digitalisasi proses DJKN.

Selanjutnya, meneku memberikan arahan mengenai cara mengoptimalkan kekayaan negara, yaitu melalui profesionalisme dan kompetensi sebagai Asset Manager. Karena menurutnya, sebuah negara yang maju adalah yang memiliki aset yang dapat bekerja keras, meskipun itu bukan hal yang mudah untuk dicapai karena juga sangat tergantung pada lingkungan ekonomi.

Di sisi lain, Menkeu menegeaskan makna dari tema penguatan budaya organisasi untuk mengoptimalkan aset tersebut mempunyai arti dan turunan yang dalam dan sangat serius. kemudian menkeu menyampaikan bahwa “bicarakan, diskusikan lalu sampaikan formulanya kepada saya, apa hasil kerjanya yang dapat saya monitor dan jadikan forum rapat kerja ini  betul betul menjadi forum anda bekerja” dan  menkeu menutup arahannya dengan ungkapan

“ saya menitip pada seluruh pimpinan yang hadir, pelihara organisasi.  Jaga dan pimpin organisasi. Jadilah pemimpin pemimpin yang oleh seluruh jajaran bisa dilihat sebagai rules mode  yang bisa memberikan contoh nyata yang baik,  menjadi pemimpin yang memberikan nilai tambah, pemimpin yang melayani bukan dilayani, pemimpin yang menginspirasi bukan menyebalkan, pemimpin yang selalu mendukung kemajuan bukan menekan, pemimpin  its not about me, me but about us”

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini