Pare-pare – (24/3) KPKNL Parepare
menyelenggarakan FGD Pejabat Administrator KPKNL Parepare Triwulan I Tahun 2022.
Kegiatan FGD ini dilaksanakan secara tatap muka pada hari Kamis (24/3) secara
luring bertempat di ruang rapat KPKNL Parepare.dengan tema “Kemenkeu Dinamis,
Berintegritas, dan Kolaboratif”.
Kegiatan FGD Pejabat Administrator KPKNL
Parepare Triwulan I Tahun 2022 dipandu oleh Sdri. Widya Ayuningtias selaku
pembawa acara. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh Kepala KPKNL
Parepare Fredy Himarwanto. Fredy menyampaikan bahwa FGD ini dilaksanakan guna
menyampaikan informasi maupun kebijakan dari pusat agar sampai ke level paling
bawah dengan cepat dan tepat.
Memasuki pembahasan, FGD dipimpin oleh
Kepala KPKNL Parepare, Fredy Himarwanto dalam kegiatan FGD terdapat 2 pokok
bahasan. Pada pokok bahasan yang pertama, Fredy menyampaikan tema Penguatan
Integritas Kementerian Keuangan Tahun 2022 “Kemenkeu Dinamis, Berintegritas,
dan Kolaboratif”. Fredy menyampaikan bahwa Pejabat Administrator dan Fungsional
Madya sebagai lini pertama atau garda terdepan dalam penguatan integritas,
pemimpin kegiatan pelayanan publik, dan lini terpenting dalam menerapkan
Kerangka Kerja Integritas (KKI) dan Kerangka Kerja Sistem Pengendalian Intern
(KK SPI), serta memberi keteladanan, pengawasan, dan pembinaan terkait kode
etik dan kode perilaku. Dalam paparannya, Fredy juga menjelaskan mengenai
penerapan integritas pada kerangka model tiga lini yang dimulai dari manajemen
operasional sebagai lini pertama, UKI sebagai lini kedua, hingga Itjen dan SPI
BLU sebagai lini ketiga. “Kepala Kantor perlu menerapkan leading by example” ungkap Fredy ketika menjelaskan mengenai penguatan
integritas. Selain itu disampaikan pula bahwa kunci penguatan integritas adalah
sinergi dan kolaborasi.
Pembahasan terakhir adalah Membangun
Kesadaran Keamanan Informasi. Prinsip keamanan informasi diatur berdasarkan
KMK-942/2019 tentang Pengelolaan Keamanan Informasi, yaitu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability). Fredy menyampaikan bahwa keamanan
informasi merupakan tanggung jawab masing-masing pegawai seperti kerahasiaan data, akun, dan password. Fredy
juga menyampaikan pentingnya kesadaran berinformasi ini untuk menghadapi
ancaman keamanan informasi. Beberapa bentuk ancaman keamanan informasi yang
dijelaskan seperti Ransomware (serangan malware yang dikirim peretas untuk
mengunci dan mengenkripsi perangkat computer milik korban), Phising (upaya
untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan), dan Social Engineering (manipulasi psikologi
untuk mengelabui pengguna agar membuat kesalahan keamanan atau memberi
informasi sensitif kepada pihak anonim) perlu menjadi perhatian seluruh pegawai
agar lebih memperhatikan ancaman tersebut.
Di akhir acara dilakukan tanya jawab dan
tanggapan dari beberapa pegawai KPKNL Parepare diantaranya pertanyaan dari
Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Arip Budiyanto yang menanyakan
mengenai aturan klasifikasi data dan pertanyaan dari Plt. Kepala Seksi Piutang
Negara Desi Ariyanti yang menanyakan keamanan data pada cloud storage seperti google
drive yang kemudian ditanggapi oleh Fredy. “Jangan lupa untuk mengisi feedback di e-performance” ujar Fredy
saat menutup kegiatan FGD dimaksud. (Budi Kristyanto – KPKNL Parepare)