Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dialog Kinerja Organisasi Triwulan IV Tahun 2020, Menengok Capaian Setahun Kebelakang untuk Persiapan Menghadapi Target di Tahun 2021
Alvin Mahamidi
Senin, 11 Januari 2021   |   166 kali

Parepare – (06/01) KPKNL Parepare melaksanakan agenda rangkaian rapat rutin yang diadakan setiap triwulan. Rangkaian rapat tersebut antara lain adalah rapat Dialog Kinerja Organisasi, Evaluasi Pengendalian Internal, serta Rapat Pemantauan Mitigasi Risiko. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka di ruang kerja lantai 2 KPKNL Parepare dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

            Rapat dimulai dengan pembukaan dari Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Sumiati. Dalam pembukaannya, Sumiati menyampaikan bahwa kegiatan rangkaian rapat ini dilaksanakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja serta pencapaian target kedepan. Rapat pertama yaitu terkait Dialog Kinerja Organisasi, dalam rapat ini dipaparkan terkait capaian Indeks Kinerja Utama (IKU) KPKNL Parepare sampai dengan triwulan IV Tahun 2020. Dari hasil pemaparan didapat hasil berupa dari 20 IKU yang ada, 18 IKU berstatus hijau yang berarti telah mencapai target, sementara 2 IKU lainnya berstatus merah yang berarti belum bisa mencapai target. Mengetahui capaian tersebut, Fredy Himarwanto selaku Kepala KPKNL Parepare menyampaikan apresiasinya “Capaian IKU berwarna warni itu sudah hal biasa, saya tetap mengapresiasi kerja keras teman teman dalam upayanya mengejar target yang telah ditetapkan” ungkap Fredy. “Semoga dengan capaian yang saat ini teman teman bisa menjadikan batu loncatan untuk semakin baik kedepannya” pungkas Fredy memberikan motivasi.

Rapat dilanjutkan dengan Evaluasi terkait pengendalian internal. Secara keseluruhan, hasil dari laporan pengendalian internal pada KPKNL Parepare sepanjang 2020 adalah efektif. Dari evaluasi ini, dibahas juga terkait pemantauan pemantauan lain diantaranya terkait Kode Etik, Media sosial, Indikator risiko fraud, penyusunan profil pegawai, serta bentuk pemantauan lain seperti Pemantauan penilaian kembali BMN dan gerakan efisiensi. Terkait pemantauan Media Sosial, Fredy tidak bosan bosannya mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk selalu berhati hati dalam bersosial media. “teman teman agar selalu berhati hati dalam bersosial media, jangan sampai jejak digital menjerumuskan kita sendiri” ungkapnya.

            Memasuki sesi terakhir, rapat dilanjutkan dengan pembahasan terkait pemantauan mitigasi risiko. Poin poin utama dalam rapat pembahasan pemantauan mitigasi risiko diantaranya adalah terdapat 2 risiko yang sangat menyita perhatian dari 26 risiko yang telah diproyeksikan di awal tahun. Adapun 2 risiko tersebut adalah risiko Satuan kerja tidak menindaklanjuti persetujuan pengelolaan BMN dan risiko adanya pembatalan lelang. Kedua risiko tersebut levelnya meningkat dari perkiraan. Penyebab meningkatnya kedua risiko tersebut juga erat kaitannya dengan kondisi pandemi saat ini.

(Alvin Mahamidi – Seksi HI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini