Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pemusnahan BMN Hasil Penindakan oleh KPPBC TMP C Parepare
Nor Fuad Al Hakim
Rabu, 02 Desember 2020   |   214 kali

Parepare – Selasa (1/12), Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Parepare, Fredy Himarwanto didampingi Kepala Seksi Hukum dan Informasi menghadiri undangan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP C Parepare dalam rangka pemusnahan Barang Milik Negara hasil penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP C Parepare periode Juli 2019 hingga November 2020 berupa 1,5 Juta batang rokok illegal yang bertempat di area pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Parjiya, dan juga para pemangku kepentingan di wilayah Kota Parepare antara lain dari pihak Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, dan Pemerintah Kota Parepare yang turut serta dalam proses penindakan yang dilakukan.

Dalam sambutannya, Parjiya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilakukan tidak hanya di Parepare saja tetapi di seluruh kantor pelayanan bea cukai di wilayah kerjanya. Parjiya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh undangan yang hadir atas kerja sama yang baik dan diharapkan dapat ditingkatkan lebih baik lagi di masa yang akan datang. Hal ini juga selaras dengan arahan pimpinan agar seluruh pihak senantiasa bersinergi terutama di masa pandemi ini dalam pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP C Parepare, Nugroho Wigiarto menjelaskan “sebanyak 1,5 juta batang rokok ilegal yang dimusnahkan berasal dari hasil operasi penindakan di wilayah kerja KPPBC TMP C Parepare bernilai Rp. 1,3 miliar, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp. 600 juta”. Terhadap barang-barang hasil penindakan tersebut telah diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan telah ditetapkan menjadi Barang Milik Negara sesuai PMK Nomor 240/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pengelolaan BMN yang berasal dari aset Eks Kepabeanan dan Cukai dan PMK Nomor 39/PMK.04/2014 tentang Tata Cara Penyelesaian Barang Kena Cukai dan Barang-barang Lain yang Dirampas untuk Negara atau yang Dikuasai Negara.

Kegiatan pemusnahan yang dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19 ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini, Fredy juga menjadi salah satu saksi dalam proses pemusnahan BMN tersebut.

 

(Foto/Teks : Nor Fuad Al Hakim/Seksi HI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini