Parepare – KPKNL Parepare selenggarakan agenda rapat rutin triwulanan yaitu Dialog Kinerja Organisasi (DKO) yang digabung sekaligus dengan Sosialisasi Survei Persepsi Integritas (SPI), Rapat Pengendalian Intern, dan Rapat Manajemen Risiko. Serangkaian agenda rapat ini dilaksanakan di ruang kerja lantai 2 KPKNL Parepare secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 pada hari Selasa (6/10).

Agenda diawali dengan Sosialisasi SPI yang dipaparkan oleh Kepala KPKNL Parepare, Fredy Himarwanto pada pukul 09.00 WITA. Dalam sosialisasinya Fredy menjelaskan bahwa SPI akan dilaksanakan sekitar bulan Oktober ini, sehingga seluruh pegawai diminta untuk senantiasa memeriksa email dan untuk seksi teknis pun diminta untuk memberitahukan para pemangku kepentingan selaku responden eksternal terkait pelaksanaan SPI. Di penghujung sosialisasi, Fredy juga memberikan reward atau hadiah untuk pegawai yang paling disiplin dan cepat mengirimkan “my task” pada aplikasi Nadine Kemenkeu. Menurutnya, pengisian my task merupakan salah satu bentuk integritas dimana pegawai dituntut untuk selalu disiplin dalam melaporkan tugas yang dikerjakan selama satu hari.

Selanjutnya agenda dilanjutkan dengan Rapat DKO Triwulan III Tahun 2020. Rapat ini dibawakan oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Sumiati. Mengawali DKO ini, Sumiati memaparkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) KPKNL Parepare hingga periode triwulan III tahun 2020. Dijelaskan bahwa dari 20 IKU yang ada, 15 diantaranya sudah berstatus hijau karena sudah melampaui target Q3, terdapat 1 IKU yang berstatus kuning karena belum mencapai target yaitu persentase tindak lanjut penyelesaian/ perbaikan atas sisa objek penilaian BMN, serta 1 IKU yang status merah yaitu IKU Persentase penerimaan negara dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang. Selain itu terdapat 3 IKU yang berstatus abu-abu, hal ini dikarenakan trajectory target maupun capaian IKU tersebut belum tersedia di periode triwulan III. Di penghujung rapat DKO, Fredy menambahkan bahwa capaian ini merupakan capaian hingga triwulan III, sedangkan untuk capaian tahunan 2020 masih terdapat beberapa IKU yang belum hijau. Fredy berharap seluruh pegawai KPKNL Parepare bisa mengejar semua target di 3 bulan terakhir ini sehingga capaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPKNL Parepare berstatus hijau

Berikutnya agenda dilanjutkan dengan Rapat Pengendalian Internal. Poin utama dalam Rapat Pengendalian Internal ini memperlihatkan bahwa secara keseluruhan hasil dari Laporan Hasil Pemantauan Pengendalian Utama (LHPPU) periode Januari s.d September 2020 adalah efektif. Kemudian, yang perlu diperhatikan terkait bentuk pemantauan lain yang dilakukan oleh Seksi Kepatuhan Internal diantaranya adalah kode etik, media sosial, dan bentuk pemantauan lain seperti pemantauan penilaian kembali BMN dan gerakan efisiensi.

Selanjutnya memasuki acara terakhir yaitu Rapat Manajemen Risiko. Pada rapat terakhir ini dibahas beberapa hal sebagai berikut antara lain jumlah risiko yang terdapat pada KPKNL Parepare sejumlah 26 risiko. Hal ini sesuai dengan yang telah tercantum pada piagam risiko yang disusun pada awal tahun. Secara keseluruhan, risiko yang terdapat pada KPKNL Parepare masih berlevel rendah. Namun demikian sembari menutup acara, Fredy menyampaikan kepada seluruh jajarannya yang hadir dalam rapat tersebut untuk tetap tidak lengah karena meskipun risiko yang terdapat pada kantor kita masih berlevel rendah bisa saja menjadi tinggi jika kita lengah terhadap risiko yang sudah ada.

 (Alvin Mahamidi – Seksi HI)