Parepare – Sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah kembali menjadi target penyelesaian di tahun 2020. Sebagai langkah awal dalam upaya pencapaian target ini, KPKNL Parepare selaku pengelola BMN menyelenggarakan rapat koordinasi di Aula KPKNL Parepare pada hari jumat (10/01). “Pada tahun 2020 ini target sertipikasi semakin menantang karena meningkat 3 kali dibandingkan dengan target pada tahun 2019” ucap Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Arip Budiyanto dalam pembukaan rapat koordinasi tersebut. 11 Satuan Kerja yang menghadiri kegiatan tersebut diantaranya adalah Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sulsel, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulsel, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulsel, Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap, Kantor Kementerian Agama Kab. Bone, Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo, MTsN Pangkajene Kab. Sidrap, KPU Kab. Barru, STAIN Parepare, DENZIBANG 3/VII, dan Pengadilan Negeri Watampone.

Sertipikasi merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan tata kelola yang baik dalam rangka pengadministrasian dan pengamanan aset negara sehingga menjadi lebih akuntabel. Sebaran target sertipikasi BMN berupa tanah di KPKNL Parepare pada tahun 2020 sejumlah 188 bidang tanah. Memang jika dibandingkan dengan target pada tahun 2019 yang hanya sejumlah 54 bidang tanah, target saat ini meningkat lebih dari 3 kali lipat. Lebih lanjut, Arip menjabarkan bahwa target bidang tanah tersebut tersebar di beberapa satker dibawah Kementerian / Lembaga dengan sebaran target tertinggi terdapat pada Satuan Kerja dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan jumlah target 164 bidang tanah. Sedangkan untuk posisi kedua dan ketiga tertinggi terdapat pada Satuan Kerja dibawah Kementerian Pertahanan dan Kementerian Agama.

Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memitigasi risiko dalam proses sertipikasi BMN berupa tanah yang ditargetkan selesai pada tahun 2020. Arip menyampaikan pula bahwa pembahasan ini juga merupakan wadah pembahasan permasalahan yang terjadi dengan berkaca dari berbagai permasalahan dalam pencapaian target sertipikasi BMN berupa tanah di tahun 2019.

Di akhir sesi, dibahas juga terkait kendala dan permasalahan yang mungkin terjadi dalam rangka pencapaian target sertipikasi BMN berupa tanah di tahun 2020. Menutup acara, Arip berharap pencapaian target pada tahun 2020 ini bisa berjalan dengan lancar dan segala permasalahan yang ada bisa dimitigasi dengan baik. Untuk itu, Arip berpesan juga kepada Satuan Kerja yang hadir agar senantiasa berkoordinasi secara rutin. (Foto/text : Alvin-Seksi HI). (Foto/text : Alvin-Seksi HI)