Parepare – Semarak perayaan
110 tahun Lelang Indonesia terus menggema. Seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) yang merupakan unit vertikal dari Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara menyelenggarakan Pekan Lelang, tidak terkecuali KPKNL Parepare.
KPKNL Parepare
menyelenggarakan Pekan Lelang mulai 26 Februari s.d. 2 Maret 2018.
Pada hari terakhir pekan lelang, Jumat 2 Maret 2018 telah dilaksanakan
lelang sukarela konvensional sebagai pengenalan proses lelang kepada masyarakat
dan pelaksanaan lelang sukarela ini dilakukan melalui e-auction. Untuk dapat
mengikuti lelang sukarela melalui e-auction, calon peserta dapat
mendaftar di situs lelangdjkn.kemenkeu.go.id dan dapat menyetor uang jaminan
paling lambat pada 1 maret 2018 pukul 00:00 WIB. Pekan Lelang ini
turut pula mengundang instansi Kementerian Keuangan lainnya dan Lembaga
Keuangan Perbankan/Non Perbankan untuk mempererat kerja sama antar instansi maupun stakeholder.
Kegiatan lelang yang dilaksanakan di KPKNL parepare pada Jumat, 2 Maret 2018, diawali acara senam bersama.
Adapun barang-barang yang dilelang pada acara lelang merupakan barang-barang
pribadi miliki para pegawai KPKNL Parepare. Acara lelang ini juga merupakan
kegiatan donasi dimana seluruh hasil dari pelaksanaan lelang ini akan disumbangkan
ke Panti Asuhan. Pada Senin, 5 Maret 2018, I Nyoman Suparta, Kepala KPKNL
Parepare memimpin penyerahan donasi lelang kepada Yayasan Pesantren
Hidayatullah Kota Parepare.
Antusiasme peserta dapat
dilihat dari persaingan yang ketat yang menjadikan harga lelang meningkat. Kerudung
yang ditawarkan dengan limit Rp1.100 laku senilai Rp75.000 atau mengalami kenaikan sebesar 68,18% dari nilai
awal. Lelang dipimpin Pejabat lelang Kelas I, Rushan Nasyrul
Haq.
Untuk pelaksanaan lelang
internet melalui e-auction, dilakukan dua metode penawaran,
yaitu open bidding dan closed bidding. Pada
intinya, untuk metode penawaran melalui open bidding, peserta
lelang dapat mengetahui fluktuasi kenaikan harga lelang. Sementara untuk metode
penawaran melalui closed bidding, peserta lelang tidak dapat
mengetahui berapa harga yang sedang terbentuk. Dari 29 lot yang ditawarkan,
sebanyak 14 lot berhasil terjual dengan total harga pokok lelang mencapai Rp8,3 juta. (HI KPKNL Parepare)