Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pangkalpinang Goes To Campus ke Universitas Bangka Belitung
Dwinanto
Kamis, 07 Desember 2017   |   346 kali

Bangka – Di tengah kesibukan program nasional revaluasi Barang Milik Negara (BMN), Kanor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalpinang menggelar kegiatan Kuliah Umum Pengelolaan Kekayaan Negara bertajuk “KPKNL Pangkalpinang Goes To Campus Universitas Bangka Belitung” pada (07/12).  Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Rektorat II dan diikuti puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung. KPKNL Pangkalpinang Goes To Campus pada kali ini bertema Peran Strategis DJKN dalam Pengelolaan Kekayaan Negara berisikan  acara kuliah umum yang dibagi menjadi tiga sesi dan simulasi lelang.

Bagian sesi pertama,  Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Pangkalpinang Dwinanto menyampaikan laporan kegiatan pelaksanaan dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak Universitas Bangka Belitung.  Acara ini bertujuan untuk untuk memberikan informasi mengenai tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) khususnya KPKNL Pangkalpinang, dan memberikan pemahaman yang utuh dan komprehensif terkait pengelolaan kekayaan negara, piutang negara, dan lelang kepada para mahasiswa. Pada bagian akhir, Dwinanto berharap melalui ajang ini, mahasiswa dapat menambah wawasan dan semakin peduli dan memahami arti pentingnya kekayaan negara dan DJKN.

Bagian Sesi kedua, Wakil Ketua II Dekan Fakultas Ekonomi  Suhaidar, SE.MSi, mengucapkan terimakasih kepada KPKNL Pangkalpinang yang telah melibatkan UBB dalam rangka memberi pemahaman kepada masyarakat tentang peran, fungsi dan tugas institusional KPKNL Pangkalpinang sebagai lembaga vertikal di bawah naungan DJKN Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Suhaidar juga menambahkan KPKNL Pangkalpinang Goes to Campus merupakan sarana edukasi bagi Mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai tugas dan fungsi instansi pemerintah khususnya di bidang kekayaan negara. Materi yang disampaikan nantinya dapat dijadikan bahan penelitian maupun skripsi bagi mahasiswa.

Bagian Sesi ketiga, Kepala KPKNL Pangkalpinang Miftahul Huda sebagai narasumber menyampaikan materi tugas dan fungsi DJKN sebagai pengelola aset negara. Secara gamblang, Huda mengenalkan  kategori kekayaan negara yang terdiri dari tiga, yaitu kekayaan negara yang dikuasai,  kekayaan dimiliki, dan  kekayaan negara yang dipisahkan. Huda juga menjelaskan bagaimana sejarah pengelolaan aset negara khususnya Barang Milik Negara (BMN)  oleh DJKN berkat adanya inventarisasi dan penilaian DJKN. Ditengah penyampaian materi, Huda memberikan pertanyaan kepada mahasiswa tentang apa yang telah ia terangkan. Ada beberapa mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari Huda sehingga mendapat apresiasi.

Miftahul Huda mengakhiri kuliah umum dengan materi lelang. Ia menjelaskan pengertian lelang kepada mahasiswa.  “Saya harap mahasiswa memahami perbedaan lelang dan tender yang selama ini banyak salah persepsi,” ujarnya. Yang menjadi perbedaan prinsip menurut Huda adalah pada lelang penjualan harus dihadapan pejabat lelang, sedangkan tender tidak memerlukan pejabat lelang. Di akhir penyampaian, Huda menjelaskan program lelang baru e-Auction. e-Auction adalah lelang yang penawarannya melalui internet. Ia menjelaskan berbagai kelebihan e-Auction dibandingkan lelang konvensional. Salah satunya pembeli bisa menawar barang yang dilelang dimana saja tanpa kehadiran. 

Terakhir, Miftahul Huda juga berharap, ke depan jalinan kerjasama KPKNL Pangkalpinang dan UBB dapat lebih ditingkatkan, bukan hanya dalam bentuk sosialisasi atau seminar program, tetapi kerjasama bentuk lain dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masayrakat. “Misalnya dalam bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka memberikan pelayanan prima,” ujarnya.

Antusiasme peserta semakin terbukti saat sesi  tanya jawab berlangsung. Sebagian besar peserta mengangkat tangan hendak mengajukan pertanyaan. Namun mengingat keterbatasan waktu, panitia hanya dapat memberikan kesempatan kepada enam orang peserta. Pertanyaan yang diajukan cukup bervariasi. Berkisar tentang pengetahuan lelang, piutang negara, investasi swasta (meikarta), kendala-kendala pengelolaan BMN. “Belajar yang rajin, selesaikan kuliah dengan baik. Dengan hasil yang terbaik, akan sangat berpeluang untuk disambut di manapun adik akan berkarya, termasuk di DJKN,” pungkas Huda memberikan motivasi.

Memasuki puncak acara, diadakan simulasi pelaksanaan lelang. Dipandu oleh Dwinanto, Pejabat Lelang yang juga Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Pangkalpinang, simulasi tersebut berlangsung meriah.  Proses lelang berlangsung cukup ulet. Peserta bersaing penuh berusaha memenangkan barang-barang yang menjadi obyek lelang. Tiap barang terus menerus mendapatkan tawaran harga secara naik-naik. Tepuk tangan bergemuruh tiap kali salah seorang peserta ditunjuk sebagai pemenang lelang.  Suatu kejutan saat ternyata yang dimaksud dengan pelunasan harga kali ini adalah “melunasi di rumah masing-masing” alias gratis! Disambut sorak gembira para pemenang lelang dan riuh “penyesalan” peserta kuliah umum lainnya. Memang, tujuan utama simulasi lelang ini bukanlah menjual barang tapi memperkenalkan proses pelaksanaan lelang pada kalangan kampus.

Simulasi lelang itu sekaligus menjadi penutup kegiatan “KPKNL Goes To Campus” di Universitas Bangka Belitung yang berakhir pada pukul 12.30 WIB. Acara seperti ini tentunya layak untuk terus dilakukan sebagai sarana publikasi kepada masyarakat umum mengenai  tugas dan fungsi DJKN, sekaligus membangun citra positif institusi Kementerian Keuangan pada umumnya dan DJKN pada khususnya. (Humas KPKNL Pangkalpinang).

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini