Muntok - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Pangkalpinang bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat kembali
melaksanakan lelang non eksekusi wajib Barang Milik Daerah (BMD) milik
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat pada Rabu, (22/11) di Muntok. Pelaksanaan
lelang yang dilaksanakan di halaman timur Kantor Bupati Bangka Barat ini
dipadati calon peserta lelang. Animo peserta lelang barang dan kendaraan
inventaris Pemkab Bangka Barat tahun 2017 meningkat dari tahun-tahun
sebelumnya.
Pelaksanaan lelang yang dibuka oleh Wakil Bupati Bangka
Barat Markus ini dihadiri jajaran Sekretaris Daerah Bangka Barat. Markus
menyampaikan pelaksanaan lelang kali ini, terdiri dari kendaraan roda dua, roda
tiga, roda empat, peralatan rumah tangga, barang-barang bongkaran bangunan yang
dikemas dalam 57 paket lelang.
Pelaksanaan lelang ini ditempuh dengan pertimbangan,
untuk optimalisasi BMD yang berlebih atau tidak digunakan dan dimanfaatkan
lagi. Selain itu, barang-barang tersebut lebih menguntungkan bagi daerah
apabila dilelang. ”Pertimbangan lain, dalam rangka mendukung tertib fisik,
tertib administrasi dan tertib hukum pengelolaan BMD sebagai pelaksanaan
ketentuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Markus. Lebih
lanjut, Markus menambahkan, lelang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,
dimana penjualan BMD, berupa kendaraan bermotor dinas operasional dapat
dilaksanakan, apabila telah memenuhi persyaratan, telah berusia paling singkat
tujuh tahun.
Pelaksanaan lelang yang dilakukan Pemkab Bangka Barat
tahun 2017, menurut Markus adalah lelang yang keempat kalinya. ”Tahun ini
merupakan pelaksanaan lelang yang keempat, karena kita telah melaksanakan
pelelangan terbuka sebanyak tiga kali, yakni tahun 2014, 2015 serta tahun 2016
yang terdiri dari kendaraan roda empat dan roda dua,” urainya. Ia berharap,
pelaksanaan lelang umum tersebut dapat memperoleh hasil yang lebih optimal dan
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan lelang yang dimulai dengan pembacaan kepala
risalah lelang, dipimpin oleh Pejabat Lelang KPKNL Pangkalpinang berhasil
menjual seluruh lot yang dilelang, tidak terkecuali paket bongkaran gedung.
Animo minat masyarakat dalam pelaksanaan lelang kali ini cukup fantastis dengan
jumlah penawar sebanyak 643 penawar terhadap 57 lot. Hal ini sekaligus
menunjukkan sarana lelang telah menjadi salah satu bagian penjualan barang yang
paling diminati (sales means auction).(Humas KPKNL Pangkalpinang)