Pangkalan Bun - Pada Kamis (12/4/2018), KPKNL Pangkalan
Bun melaksanakan In House Training (IHT) untuk meningkatan soft
competency pegawai pada KPKNL Pangkalan Bun. Kegiatan di Halaman KPKNL
Pangkalan Bun dan Aula KPKNL Pangkalan Bun ini diselenggarakan Bagian
Kepegawaian DJKN bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (PPSDM
BPPK).
Kepala KPKNL Pangkalan
Bun, Fendy Purwanto, dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan IHT ini dapat
meningkatkan semangat dan kekompakan serta menambah motivasi para pegawai di KPKNL
pangkalan Bun. Menjadi tema dalam kegiatan In House Training 2018
kali ini adalah "Revaluasi BMN Tuntas, Tepat Waktu, dan Berkualitas”.
Seperti diketahui bahwa
mulai pertengahan tahun 2017 sampai dengan tahun 2018, DJKN melaksanakan
program nasional yaitu Revaluasi BMN. KPKNL Pangkalan Bun juga ikut
berkontribusi aktif dalam pelaksanaan program tersebut. Kegiatan Revaluasi BMN
tentunya menguras banyak waktu,energi dan pikiran dari sebagian besar sumber
daya manusia yang dimiliki KPKNL Pangkalan Bun. Dalam proses pelaksanaannya,
baik saat survei di lapangan maupun saat pengerjaan laporan di kantor
dibutuhkan kerjasama, kekompakan dan komunikasi yang baik dari masing-masing
personel dalam tim. Tanpa hal tersebut sulit rasanya untuk mencapai target Revaluasi
BMN. Untuk itu, dalam kegiatan IHT kali ini, para pegawai dan PPNPN di KPKNL
Pangkalan Bun mencoba untuk kembali menumbuhkan semangat kerjasama dan
kekompakan tim yang dikemas dalam acara yang Fun.
Kegiatan IHT 2018 ini
dipimpin Khalimi, widyaiswara dari PPSDM BPPK dan didampingi Muhammad Rosid
dari PPSDM BPPK serta Tri Atmojo dari Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN.
Rangkaian kegiatan IHT ini dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi pertama dari pagi
sampai dengan siang hari berupa kegiatan outdoor di Halaman
KPKNL Pangkalan Bun dan Sesi kedua berupa kegiatan indoor di
Aula KPKNL Pangkalan Bun dari siang sampai dengan sore hari.
Pada sesi pertama diisi
dengan Ice Breaking dan games menarik. Ice
breaking bertujuan untuk menumbuhkan daya ingat, ketajaman fokus dan
kecepatan gerak pada masing-masing pegawai. Selanjutnya, semua peserta dibagi
dalam empat kelompok dan masing-masing kelompok berkompetisi dalam empat
permainan yang sangat seru dan cukup menguras energi. Permainan pertama adalah balap
kelereng dengan tujuan melatih kepercayaan antara masing-masing anggota
kelompok serta tanggung jawab untuk menyelesaikan tujuan akhirnya. Permainan
kedua adalah memecahkan misteri dengan mengandalkan kreativitas dan kemampuan
mengasah otak. Semua kelompok diberikan case yang sama dan
harus bekerja sama mencari solusi yang terbaik. Permainan kedua ini selain
mengasah otak, juga membantu menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian untuk
mengungkapkan ide dan pemikiran, serta kemampuan untuk mendengarkan usulan dari
orang lain.
Selanjutnya, masuk ke
permainan ketiga, yaitu memindahkan jeruk, tujuan dari permainan ini adalah
melatih sportivitas, kecepatan gerak dan keakuratan dari masing-masing peserta
dalam kelompok supaya dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kelompoknya.
Permainan yang terakhir adalah memindahkan air dengan cara yang tidak biasa. Permainan
ini dibutuhkan komunikasi yang baik, strategi jitu serta pemilihan anggota
kelompok yang tepat disesuaikan dengan karakter dan kompetensi masing-masing
anggota.
Pada sesi yang kedua
dalam IHT 2018 dilaksanakan di Aula KPKNL Pangkalan Bun. Sesi kedua juga diawali
dengan ice breaking. Kemudian Khalimi mengajak peserta untuk saling
berbagi pengalaman masing-masing setelah melaksanakan berbagai macam permainan
seru di sesi pertama. Dalam sesi ini, disampaikan pula mengenai rumus Tim yang
handal, yaitu Karakter, Kompetensi, Komitmen, Konsistensi dan Kekompakan.
Dengan berbekal kelima hal tersebut, maka suatu tim dapat menjadi tim yang
handal, sukses dan dapat menghasilkan output
yang berkualitas.
Di akhir acara, Tri
Atmojo dari Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN membagikan beberapa hal
mendasar terkait kepegawaian dan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki
oleh KPKNL Pangkalan Bun. Dengan kompetensi tersebut, diharapkan KPKNL
Pangkalan Bun dapat terus untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. Apabila
dikaitkan dengan Revaluasi BMN, maka KPKNL Pangkalan Bun dengan berbagai macam
sumber daya yang dimiliki dapat menyelesaikan target Revaluasi BMN secara
tuntas, tepat waktu dan berkualitas. (Penulis/Foto: Tim HI KPKNL Pangkalan Bun)