Pangkalan Bun – Kepala KPKNL
Pangkalan Bun kembali melaksanakan kegiatan rutin “Habagi Kabar” secara hybrid,
luring bertempat di Aula KPKNL Pangkalan Bun dan daring melalui Aplikasi Office 365 pada Senin (21/11).
Habagi Kabar adalah agenda
rutin KPKNL Pangkalan Bun yang merupakan wadah bagi seluruh pegawai baik ASN
maupun PPNPN, untuk menyampaikan informasi yang tidak terbatas pada pelaksanaan
tugas dan fungsi KPKNL Pangkalan Bun/DJKN, melainkan dapat berupa informasi apa
saja yang bersifat positif dan membangun.
Kegiatan dimulai dengan
doa yang dipimpin oleh Afrodita Irma Puspita Sari. Dilanjutkan dengan pembacaan
Internalisasi Nilai-nilai Kementerian Keuangan dibawakan oleh Abi Pranata
Reynaldi, Budaya Kemenkeu oleh Nindyashinta Dyahayu Hariyanti, dan Motto KPKNL
Pangkalan Bun Ayo Bagawi oleh Lutfil Fikri.
Pemateri yang
menyampaikan informasi pada kegiatan Habagi Kabar periode 21 November 2022
adalah Rintyana
Dewi dan Turmudhiantoro.
Rintyana memberikan
informasi/materi yang diambil dari kegiatan Webinar “Internalisasi Nilai-Nilai
Kementerian Keuangan”. Terdapat fakta kualitatif yakni adanya perilaku negative
yang dilakukan oleh sebagian pegawai antara lain:
·
Tidak
bertegur sapa/fokus pada handphone masing-masing ketika berada di lift/lobi;
·
Tidak
langsung bekerja ketika sudah selesai jam istirahat;
·
Tidak
responsif dan sulit untuk dihubungi saat jam kerja;
·
Bekerja
tanpa berorientasi pada nilai tambah;
·
Tidak
rutin mengganti password;
·
Tidak
menyalakan kamera pada saat mengikuti zoom tanpa izin/pemberitahuan terlebih
dahulu;
·
Berkumpul/berteman
hanya dengan yang asal/latar belakangnya sama;
·
Posting
ujaran kebencian kepada Pemerintah;
·
Enggan
dihubungi di luar jam/hari kerja saat kondisi urgent;
·
Melakukan
penghinaan fisik/body shaming;
·
Meminta
hadiah dari stakeholder;
·
Posting
foto/vidio berwisata saat perjalanan dinas;
·
Tidak
melaporkan gratifikasi ke Unit Pengendali Gratifikasi (UPG);
·
Mempunyai
hubungan khusus dengan rekan kerja dimana salah satu atau keduanya sudah
berumah tangga.
Dengan adanya perilaku
tersebut perlu adanya penguatan budaya dan kebiasaan efektif, diantaranya
yaitu:
·
Senantiasa
bersikap saling peduli & kooperatif;
·
Senantiasa
menjaga disiplin waktu kerja, bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan;
·
Berupaya
selalu responsif dan fokus pada solusi;
·
Mendorong
partisipasi aktif untuk mencari peluang perbaikan;
·
Berupaya
menjaga kerahasiaan serta keamanan data dan informasi organisasi;
·
Secara
konsisten mengembangkan cara berkomunikasi efektif baik lisan maupun tulisan;
·
Bersikap
adil dan toleran/menghargai suatu perbedaan;
·
Menghargai
kontribusi berbagai orang dan berbagai latar belakang;
·
Senantiasa
menunjukkan disiplin diri meski tanpa adanya pengawasan dengan penuh kesadaran;
·
Senantiasa
menghindari konflik kepentingan dan menjunjung tinggi kode etik;
· Menjaga nama baik individu dan instansi.
Penyampaian informasi selanjutnya oleh Turmudhiantoro, yang
akan membahas tentang cara menjaga pola makan agar tubuh selalu sehat dan ideal
yang dikutip dari laman generali.co.id.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
·
Pastikan
selalu sarapan;
·
Utamakan
bahan makanan alami;
·
Pastikan
konsumsi serat;
·
Perbanyak
minum air putih;
·
Perbanyak
konsumsi sayur dan buah;
·
Makanlah
diwaktu yang tepat.
Toni Pratomo Nugroho selaku Plh. Kepala KPKNL Pangkalan Bun
memberikan arahan bahwa pandemic Covid-19 sedang meningkat dan sedang terjadi
musim pancaroba, diharapkan seluruh pegawai agar selalu menjaga kondisi tubuh
baik jasmani maupun rohani dengan cara menjaga pola makan yang sehat dan
teratur.
Kegiatan ditutup dengan yel-yel Ayo
BAGAWI, Ayo Ayo Ayo !!!
Seksi Hukum dan Informasi