Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Habagi Kabar dan Dialog Senja 31 Oktober 2022
Dina Arinda Putri
Senin, 31 Oktober 2022   |   54 kali

Pangkalan Bun - Kepala KPKNL Pangkalan Bun, Widiyantoro beserta jajaran kembali melaksanakan kegiatan rutin Habagi Kabar dan Dialog Senja pada Senin (31/10)

Habagi Kabar adalah agenda rutin KPKNL Pangkalan Bun yang merupakan wadah bagi seluruh pegawai, baik ASN maupun PPNPN, untuk menyampaikan informasi yang tidak terbatas pada pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL Pangkalan Bun/ DJKN, melainkan dapat berupa informasi apa saja yang bersifat positif dan membangun. Sedangkan kegiatan Dialog Senja adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali, kali ini mengusung tema “Service Excellence bagi Frontliners”.

Kegiatan dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Nindyashinta Dyahayu Hariyanti. Internalisasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dibawakan oleh Harsono, Budaya Kementerian Keuangan oleh Ade Putri Saleha, dan motto KPKNL Pangkalan Bun Ayo Bagawi oleh Turmudhiantoro. 

Pemateri yang menyampaikam informasi pada kegiatan Habagi Kabar dan Dialog Senja kali ini adalah Kepala Subbagian Umu, Dian Annisa.

Tema yang diusung terkait "Komunikasi Interpersonal dan Penanganan Komplen". Secara umum komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi, ide, pendapat, dan perasaan yang terjadi antara dua orang atau lebih. Tujuan komunikasi interpersonal menurut De Vito (1997) dilakukan untuk berpikir, melakukan penalaran, menganalisis, dan merenung. Cara yang dapat dilakukan adalah:

1.    Pahami Kawan Bicara Anda

Dalam meningkatkan Interpersonal Skill hal dasar yang perlu diketahui adalah memahami kawan bicara, ada beberapa karakter seseorang dalam melakukan komunikasi yang dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori sebagai berikut:

a.

Dominan

 

 

Verbal     :

-       Lebih banyak menyatakan daripada bertanya

-       Berusaha untuk berbicara daripada mendengar

-       Terus terang dan langsung ke tujuan

 

- Vokal      :

-       Berbicara dengan nada kuat

-       Berkomunikasi dengan seketika

-       Menggunakan intonasi suara yang menantang

 

- Visual     :

-     Berjabat tangan dengan kuat dan berusaha membuat kontak mata

-       Memperlihatkan ketidaksabaran

-       Menggunakan bahasa tubuh yang bergerak dengan cepat

b.

Influence

 

 

-Verbal    :

-       Menceritakan kisah dan anekdot

-       Berbagi perasaan dan pandangan pribadi

-       Menggunakan pola pembicaraan informal

 

-Vokal     :

-       Membuat variasi dalam tinggi rendah suara

-       Kualitas bicara yang dramatis

-       Menggunakan gaya bicara yang cepat

 

-Visual     :

-       Menggunakan ekspresi wajah yang hidup

-       Cenderung bertindak spontan

-       Menggunakan banyak gerakan tangan dan tubuh

c.

Steadiness

 

 

-Verbal     :

-       Lebih banyak mendengar daripada berbicara

-       Cenderung menahan pendapat

-       Mengikuti pilihan kata mitra bicara

 

-Vokal      :

-       Berbicara dengan sikap yang sederhana

-       Menggunakan nada dan ekspresi yang kurang kuat

-       Berbicara dengan volume yang rendah dan cenderung tenang

 

-Visual     :

-       Berjabat tangan dengan lembut

-       Memperlihatkan kesabaran

-       Menggunakan sedikit ekspresi wajah yang bergairah

d.

Compliance

 

 

-Verbal     :

-       Berorientasi fakta dan tugas

-       Cenderung untuk resmi dan sebagaimana mestinya

-       Memfokuskan komunikasi

 

-Vokal      :

-       Berbicara dengan monoton dan konstan

-       Menggunakan sedikit variasi tinggi dan rendah suara

-       Kecepatan berbicara terukur

 

-Visual     :

-       Jarang menggunakan gerak-gerik tubuh

-       Bergerak secara terkontrol

-       Menggunakan bahasa tubuh yang terlihat lambat

2.      Membangun Kedekatan (Building Rapport)

Selain memahami karakter kawan bicara, membangun kedekatan dengan kawan bicara juga penting untuk dilakukan tujuannya untuk membangun koneksi atau jembatan antara komunikan dan komunikator, sehingga setiap informasi yang dikirim akan dapat diterima dengan baik oleh pihak kawan bicara. Membangun kedekatan dapat dilakukan dengan cara menggali kesamaan maupun hal-hal yang disenangi oleh kawan bicara.

3.    Simak dan Dengarkan

Tingkatkan kualitas Listening Skill dengan pola mendengarkan aktif dengan cara:

-       Fokus melihat wajah kawan bicara saat ia berkata-kata

-       Berikan ungkapan pendek

-       Bertanya untuk hal-hal yang perlu penjelasan lebih lanjut

-       Bertanya untuk menggali informasi lebih dalam

-       Paraphrase (mengulangi apa yang diucapkan kawan bicara dengan ungkapan kita)

-       ReState (mengulangi persis kata-kata kawan bicara)

-       Memberikan apresiasi

-       Menyimpulkan pembicaran

Dalam menghadapi stakeholder tidak jarang akan mendapatkan suatu complain. Pengertian dari complain sendiri adalah bentuk ekspresi yang dihasilkan dari ketidaksesuaian antara kenyataan dan keinginan seseorang. Langkah yang dapat diambil untuk mengatasi complain dengan menerapkan C.L.A.P teori, yaitu:

1.    

Calm                 :

Tenangkan stakeholder kita

2.

Listen                :

Dengarkan keluhan stakeholder kita

3.

Acknowledge    :

Garis bawahi apa yang menjadi permasalahan stakeholder kita

4.

Provide             :

Memberikan solusi atas permasalahan stakeholder kita

Penyelesaian complain dengan metode ini dapat berhasil dengan memperhatikan hal-hal berikut:

-       Gunakan secara berurutan

-       Jika terdapat complain pastikan keadaan lawan bicara telah cooling down terlebih dahulu sebelum melangkah ke cara berikutnya agar informasi/penyelesaian yang diberikan dapat diterima dengan baik

-       Lakukan kegiatan mendengar dengan pola active listening

-       Ucapkan kembali kepada stakeholder apa sebenarnya yang diinginkan

-       Berikan solusi dan jawaban dengan jelas lalu tanyakan kembali apakah solusi yang diberikan sudah dapat dipahami

Harapannya kegiatan ini mempunyai dampak yang bagus untuk kedepannya.


Seksi Hukum dan Informasi

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini