Pangkalan Bun – Jajaran Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan
Tengah melaksanakan kunjungan kerja ke KPKNL Pangkalan Bun pada 8 s.d. 9 Juni
2022. Pada kunjungan tersebut, Kepala Kanwil DJKN Kalselteng, Ferdinan Lengkong
berkesempatan untuk memberikan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh pegawai
KPKNL Pangkalan Bun.
Pembinaan Kepala Kanwil DJKN
Kalselteng dilaksanakan di Aula Lantai 2 KPKNL Pangkalan Bun pada hari Rabu, 8
Juni 2022. Kepala Kanwil memberikan apresiasi atas kinerja KPKNL Pangkalan Bun
yang tetap dapat mencapai target walaupun SDM lebih sedikit dibandingkan dengan
kantor lain. Selain itu, disampaikan pula untuk tetap menjaga sinergi antar
seksi/subbagian umum sehingga tugas dan fungsi dapat terlaksana dengan baik.
Ferdinan menyampaikan bahwa
sebagai kita sebagai ASN, khususnya di Kementerian Keuangan, dalam melaksanakan
pekerjaan agar senantiasa bekerja dengan ikhlas, aktif, inovatif, dan
menerapkan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Sejalan dengan itu, KPKNL
Pangkalan Bun yang telah menyandang kantor berpredikat “Wilayah Bebas Korupsi”
pada 2020 lalu, sudah pasti harus menerapkan nilai-nilai dimaksud.
Menanggapi KPKNL Pangkalan Bun
yang akan menjalani penilaian pembangunan ZI WBBM di tahun ini, Ferdinan
menambahkan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah memberikan pelayanan terbaik
kepada stakeholders. Seluruh pegawai
diharapkan agar senantiasa menjaga sinergi sehingga dapat memberikan pelayanan
yang melebihi ekspektasi pengguna jasa. Penilaian ZI WBBM tentunya akan berbeda
dari WBK, yang akan dinilai kontribusi apa yang diberikan kantor kepada
masyarakat.
Pada kesempatan ini, Ferdinan
juga menyampaikan terkait butir-butir Rapimtas DJKN 2022 yang dilaksanakan pada
2 s.d. 4 Juni 2022. Pada intinya, DJKN sebagai unit organisasi harus berpikir kreatif,
lebih tangkas (agile), kaya akan
fungsi, dan berstruktur zero/minus growth,
serta mengaplikasikan beragam inovasi pengelolaan kekayaan negara, penilaian,
dan lelang dengan didukung sistem informasi yang handal dalam memberikan
pelayanan kepada stakeholders.
Ferdinan menekankan kepada pegawai “milenial” untuk selalu update dan tanggap terhadap perubahan yang sedang terjadi dalam
unit organisasi karena akan menjadi elemen penting bagi perkembangan DJKN di
masa yang akan datang. (Seksi HI)