Pangkalan Bun – Kamis (12/11) DJKN menyelenggarakan Gerai Layanan
Virtual sebagai bagian dari Rangkaian Kegiatan Gebyar Daring 14 Tahun
Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang, yang merupakan kolaborasi Kantor Pusat
DJKN, Kantor Wilayah dan KPKNL dengan melibatkan stakeholder DJKN. GLV
dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran kantor vertikal DJKN di
Indonesia. Kegiatan GLV ini bertujuan sebagai media interaksi dan inovasi yang
dilakukan DJKN dalam memberikan layanan terbaik kepada stakeholder di masa
pandemi dan kebiasaan baru.
Kegiatan GLV ini dibuka oleh
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata dan dilanjutkan dengan
sesi eksibisi layanan dan inovasi, serta media konsultasi bagi para stakeholder
DJKN. Dalam sambutannya, Dirjen KN menyampaikan bahwa Gerai Layanan Virtual
dapat menjadi batu loncatan dalam memberikan inovasi kepada stakeholder untuk
terus memberikan service excellent dalam pelayanan. Pada masa pandemi ini,
stakeholder tidak perlu datang ke kantor pelayanan karena sebagian besar
layanan KPKNL sudah bisa diajukan secara online.
Kegiatan GLV di KPKNL Pangkalan
Bun dilaksanakan secara daring dengan mengundang perwakilan satuan kerja di
wilayah kerja KPKNL Pangkalan Bun. Turut hadir pula Kepala Kanwil DJKN
Kalimantan Selatan dan Tengah, Ferdinan Lengkong.
Dalam sambutannya, Kepala KPKNL
Pangkalan Bun, Navis Zikra, menyampaikan bahwa perlu penyesuaian dalam
memberikan layanan yang semula dilakukan secara tatap muka, tetapi sejak
pandemi Covid-19 mengharuskan untuk dilakukan secara daring/online. Pada masa
pandemi ini, KPKNL Pangkalan Bun berinovasi untuk memberikan layanan secara
online melalui aplikasi e-Arsela dan e-Bagawi. Kendala yang muncul ketika
memberikan pelayanan secara online terutama berasal dari jaringan
telekomunikasi yang kurang stabil di Pulau Kalimantan. Namun hal tersebut tidak
menurunkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Pangkalan Bun kepada
stakeholder.
Pada sesi tanya jawab, beberapa
pertanyaan dari satker sempat dijawab oleh para kepala seksi. Diantaranya
pertanyaan terkait prosedur pengelolaan BMN berupa PSP, mekanisme lelang
e-Auction, dan persyaratan piutang negara untuk dapat di-PSBDT-kan. Kepala
seksi yang berkesempatan memberikan jawaban, yaitu Kepala Seksi PKN Nur Indiyah
Retno Palupi, Kepala Seksi Pelayanan Lelang Indriani Rositowati, dan Plt.
Kepala Seksi PN Justinus Benni Indrianto.
Diadakan juga kuis berhadiah
produk UMKM Kotawaringin Barat pada akhir sesi GLV. Para satker yang hadir sangat
antusias dalam menjawab kuis yang dibacakan. Pada kesempatan ini pula KPKNL
Pangkalan Bun berusaha untuk mengenalkan produk UMKM dari Kawal Pangkalan Bun.
Diharapkan dengan adanya acara Gerai Layanan Virtual ini dapat memberikan manfaat edukasi dan substansial bagi stakeholder, terutama terkait pelayanan kekayaan negara, pelayanan penilaian, piutang negara, dan lelang pada masa pandemi ini.