Pangkalan Bun – Rabu (14/10),
Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah menyelenggarakan rapat koordinasi
penyusunan target sertipikasi BMN berupa tanah untuk tahun anggaran 2021 di
Aula KPKNL Pangkalan Bun. Rapat ini dihadiri oleh seluruh KPKNL di lingkungan
Kanwil DJKN Kalselteng, yaitu KPKNL Palangkaraya, KPKNL Banjarmasin, dan KPKNL
Pangkalan Bun.
Rapat dibuka dengan sambutan oleh
Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, Ferdinan Lengkong. Dalam
sambutannya, Ferdinan Lengkong menyatakan harapannya untuk pelaksanaan
Sertipikasi BMN TA 2021 agar dipersiapkan dari sekarang sehingga pada Triwulan
I TA 2021, capaian Sertipikasi BMN berupa tanah di Kanwil DJKN Kalimantan
Selatan dan Tengah dapat tercapai. Dalam rapat ini diharapkan pelaksanaan
Program Sertipikasi BMN dibahas tuntas sehingga mendapatkan satu visi dan misi
dalam menjalankan amanah untuk penyelesaian Sertipikasi BMN berupa tanah di wilayah
Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah.
Selain itu, Kepala Kantor KPKNL
Pangkalan Bun, Navis Zikra juga turut menyampaikan sambutan pada rapat ini. Diharapkan
dengan diadakannya rapat koordinasi ini dapat memberikan energi baru dan
kontribusi pemikiran untuk pencapaian target penyelesaian Sertipikasi BMN.
Kepala Kanwil DJKN Kalimantan
Selatan dan Tengah, Ferdinan Lengkong memberikan apresiasi kepada jajaran KPKNL
di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah atas tercapainya target
sertipikasi BMN Tahun 2020. Apresiasi diberikan dalam bentuk piagam/sertipikat
penghargaan yang diperuntukkan bagi KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan
Selatan dan Tengah.
Rapat dilanjutkan dengan paparan
oleh Kepala Bidang PKN Kanwil DJKN Kalselteng, Anak Agung Ayu Murni terkait
target dan capaian sertipikasi BMN di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Selatan
dan Tengah. Dalam paparan tersebut, dijelaskan mengenai data usulan sertipikasi
BMN di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah ke Kantor Pusat
DJKN. Selain itu, sebagai akibat adanya refocusing
anggaran terdapat carry over target
bidang tanah tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah. Selanjutnya,
dipaparkan terkait rincian target sertipikasi BMN di tahun 2021 pada KPKNL
Palangkaraya, KPKNL Banjarmasin, dan KPKNL Pangkalan Bun.
Pada sesi diskusi, masing-masing
perwakilan dari KPKNL menyampaikan pendapatnya terkait materi rincian target
sertipikasi BMN di tahun 2021. KPKNL Pangkalan Bun menyampaikan bahwa target
bidang tanah yang diusulkan merupakan hasil verifikasi dari satuan kerja.
Kendala yang mungkin dapat terjadi pada proses pensertipikatan tahun 2021
antara lain terdapat bidang tanah yang masuk di kawasan hutan atau lahan
gambut, serta kemungkinan adanya penghematan anggaran untuk Sertipikasi pada TA
2021 akibat dampak pandemi Covid-19.
Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah menyampaikan agar seluruh KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah berkoordinasi dengan BPN terkait tanah yang akan disertipikatkan. Seluruh KPKNL diharapkan siap merealisasikan target sertipikasi tahun 2021 melalui sinergi dengan Kantor Pertanahan dan satuan kerja terkait sebagai langkah persiapan pencapaian target tahun 2021.