Pangkalan Bun – ”Setiap pegawai
harus memilki rasa kepekaan terhadap lingkungan kerjanya, sehingga terjadilah
komunikasi yang baik untuk melakukan pekerjaan yang diberikan. Dari komunikasi
itulah akan terjalin kerja sama yang dapat menunjang kinerja semua,” ujar
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata ketika melakukan kunjungan
di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalan Bun pada Rabu
(07/08/) di Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan. Kunjungan pertama kali Dirjen
Kekayaan Negara ke KPKNL Pangkalan Bun ini disambut langsung oleh Kepala Kanwil
DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah Ferdinan Lengkong serta Kepala KPKNL
Pangkalan Bun Navis Zikra.
Dalam kunjungan kerja yang didampingi Sekretaris DJKN
Dedi Syarif Usman tersebut, Isa menyatakan bahwa seluruh pekerjaan yang ada
sebaiknya didukung dengan co-working space. ”Dengan adanya co-working
space, antar personil di kantor bisa saling perhatian dengan lingkungan dan
rekan-rekan apabila ada perubahan dalam organisasi”, ujarnya. Ia mengimbau agar
semua personil KPKNL Pangkalan Bun memahami tugas dan fungsi setiap seksi yang
ada di KPKNL, sehingga pada saat ada kunjungan kerja dari atau ke satuan kerja
bisa menjawab pertanyaan dari stakeholder yang ingin
mengetahui pelayanan di KPKNL.
Secara teknis, Isa memberikan arahan lebih fokus mengenai
pengelolaan aset BMN. Ada beberapa solusi yang diberikan oleh Dirjen Kekayaan
Negara terhadap kendala terkait pemanfaatan BMN. Potensi PSP tidak harus selalu
penyewaan ATM atau kantin, tetapi bisa juga penyewaan atau peminjaman aula atau
gedung yang tidak terpakai dan bukan hanya sebagai utilisasi namun juga
sebagai cost saving. Ia menyatakan bahwa cost saving memang bukan
untuk KPKNL, namun untuk mitra kerja atau satker serta sebagai bentuk
peningkatan sosial ekonomi di lingkungan sekitar.
Setelah memberikan arahan di KPKNL Pangkalan Bun, Dirjen
Kekayaan Negara mengunjungi beberapa aset dan tempat bersejarah di Pangkalan
Bun. Salah satunya ketika berkunjung di Istana Kuning, Isa kagum dengan bentuk
bangunan istana yang masih asli dibangun dengan bahan kayu. Ia juga mengunjungi
aset BMN yang dimanfaatkan oleh Pertamina. Diakhir kunjungannya, Dirjen
Kekayaan Negara berpesan untuk selalu meningkatkan kinerja meskipun ada yang
jauh dari keluarga, tetap bekerja dengan ikhlas dan penuh rasa tenggung
jawab. (Tim seksi HI KPKNL
Pangkalan Bun)