Pamekasan. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan mengadakan tasyakuran memperingati hari Kartini, bertempat di Aula KPKNL, Selasa (23/4).

Peringatan hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2019 diikuti seluruh pegawai KPKNL  Pamekasan, peringatan ini dimotori ibu-ibu pegawai yang dengan sukarela membuat nasi tumpeng untuk makan siang bersama.

Acara diawali dengan pembacaan doa dilanjutkan menyanyikan lagu Ibu kita Kartini. Acara dibuka oleh Harmaji,  Kepala  KPKNL  Pamekasan,  dalam  sambutannya Harmaji mengatakan :  “ Saya sangat senang dan berterimakasih kepada Ibu-Ibu pegawai KPKNL yang dengan secara sukarela memasak nasi tumpeng dalam rangka peringatan hari Kartini. Pesan moral dalam peringatan Hari Kartini adalah perjuangan Ibu Kartini pada saat itu yang mempunyai keberanian sebagai seorang wanita untuk memperjuangkan kaumnya dari keterbelakangan dan belenggu (tradisi pingitan) supaya mempunyai derajat yang sama dengan laki-laki. Beliau menjadi teladan banyak para wanita Indonesia. Harapannya para wanita khususnya pegawai KPKNL Pamekasan dapat mencontoh Kartini untuk dapat meningkatkan peran dan kontribusi untuk pembangunan nasional dengan bekerja sebaik mungkin sehingga dapat membahagiakan diri, keluarga, dan kantor. Apalagi sekarang sudah dibudayakan PUG.

Peringatan hari kartini kali ini agak berbeda karena diisi dengan pembacaan puisi dan sejarah mengenai Ibu Kartini serta peran besar seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya oleh masing-masing kepala seksi dan Kasubbag Umum serta Kepala Kantor.

Peringatan kali ini teramat istimewa karena pegawai perempuan yang ada di KPKNL Pamekasan bekerjasama bahu membahu untuk membuat sendiri tumpeng untuk peringatan Hari Kartini. Diawali  jam 05.30 para ibu-ibu harus pergi ke pasar untuk belanja keperluan memasak dimaksud ke pasar tradisional. Guna menghemat waktu maka dalam berbelanja dibagi menjadi dua tim, ada yang bertugas berbelanja dibagian sayuran dan ada yang bertugas dibahan-bahan yang kering. Kerja sama antar ibu-ibu  dengan manajemen waktu dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Hikmah dan pesan yang dapat diambil dalam peringatan hari Kartini  adalah bagaimana seseorang perempuan dapat menjalankan dua fungsi yang berbeda secara beriringan, yaitu fungsi sebagai pegawai dan fungsi sebagai ibu dapat dilakukan tanpa meninggalkan tanggungjawabnya dikantor.

(Teks : Hartini Foto : Dian Novianto Prihantono)