Pamekasan - Dalam rangka kegiatan komunikasi
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Selasa (31/5) Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan menggelar kegiatan DJKN Goes to
School di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pamekasan. Mengusung
tema “Peran Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang dalam Perekonomian
Indonesia,” kegiatan kali ini diikuti oleh kurang lebih 50 siswa/i
perwakilan dari berbagai kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Pamekasan.
Acara dibuka oleh Susanti Stia Wardani selaku MC pada
pukul 08.30 WIB, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, dan pemberian kata sambutan dari masing-masing perwakilan, baik dari KPKNL Pamekasan maupun SMK Negeri 1 Pamekasan. Dalam sambutannya mewakili
Kepala KPKNL Pamekasan yang berhalangan hadir, Joko Surono selaku Kepala Seksi
Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) menyampaikan bahwa tugas dari KPKNL Pamekasan
adalah melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan negara, penilaian,
piutang negara dan lelang. “Dalam pelayanan di bidang kekayaan negara, tugas
kami adalah melakukan pengelolaan kekayaan negara/Barang Milik Negara (BMN)
yang meliputi pelaksanaan penetapan status penggunaan, pemanfaatan, pengamanan,
pemeliharaan, penghapusan, pemindahtanganan, pemusnahan, pengawasan,
pengendalian, penatausahaan dan akuntansi, serta penyusunan laporan/daftar
BMN/kekayaan negara. Di mana dalam pelaksanaan tugas ini didukung oleh fungsi
penilaian kekayaan negara. Di bidang piutang negara, tugas kami meliputi
pengurusan piutang negara dan kewenangan Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN),
penatausahaan, penagihan, serta optimalisasi dalam rangka pengelolaan piutang
negara. Sedangkan di bidang lelang, tugas kami adalah melakukan penyiapan
dan pelaksanaan lelang, baik untuk lelang eksekusi, lelang noneksekusi wajib,
maupun lelang noneksekusi sukarela,” ucapnya.
Menurut Joko, melalui kegiatan ini KPKNL Pamekasan
ingin berbagi informasi dan memberikan edukasi mengenai kontribusi pengelolaan kekayaan
negara dan pelayanan lelang terhadap perekonomian Indonesia, serta membangkitkan
kepedulian bersama terhadap BMN dengan cara menjaganya, karena BMN merupakan
bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), “Ini Punya Kita,
Uang Kita, Ayo Jaga Aset Negara,” tutup Joko mengakhiri sambutannya.
Di agenda selanjutnya, Joko Surono juga membawakan materi tentang pengelolaan keuangan
dan kekayaan negara kepada para siswa/i yang hadir. Pada kesempatan ini Joko
memberikan penjelasan tentang pengenalan APBN, korelasi APBN dengan pengelolaan
kekayaan negara, pengertian BMN, asas dan siklus pengelolaan BMN,
fungsi BMN serta kebijakan akuntansi BMN, dan urgensi pengelolaan BMN di dalam
perekonomian Indonesia. Dalam penyampaiannya Joko menekankan bahwa saat ini
pengelolaan BMN menjadi hal yang penting. “Pengelolaan BMN menjadi penting
karena BMN merupakan pendukung utama layanan publik/tugas fungsi pemerintah.
Selain itu, BMN memiliki nilai yang tinggi dan pengelolaan BMN menjadi penentu
opini Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP),” tegas Joko.
Seusai pemaparan mengenai pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, materi
dilanjutkan dengan pemberian edukasi lelang yang disampaikan oleh Andi
Prayitno selaku Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Muda pada KPKNL
Pamekasan. Di sesi ini Andi menjelaskan kepada peserta mengenai definisi
lelang, dasar hukum lelang, perbedaan lelang DJKN dengan lelang tender, fungsi
dan unsur lelang, jenis-jenis lelang, syarat dan mekanisme pelaksanaan lelang
melalui laman lelang.go.id, serta ciri-ciri penipuan lelang. "Lelang resmi
yang dilaksanakan oleh KPKNL, dapat adik-adik akses melalui lelang.go.id. Jika
ada pihak-pihak yang mengaku dari DJKN/KPKNL dan menawarkan lelang dengan
iming-iming harga murah, tetapi tidak melalui situs lelang.go.id, maka
dapat dipastikan itu adalah penipuan," jelas Andi kepada para peserta.
Acara semakin menarik dengan adanya kegiatan simulasi lelang yang dipandu oleh Pejabat Fungsional Ahli Pertama pada KPKNL Pamekasan, Normansyah, di akhir kegiatan kali ini. Seolah-olah bertindak sebagai peserta lelang, para peserta kegiatan berlomba-lomba memberikan penawaran tertinggi untuk beberapa barang yang di tawarkan oleh Pejabat Lelang. Setelah ada beberapa peserta yang terpilih menjadi pemenang, panitia menyampaikan bahwa barang-barang tersebut dapat dibawa pulang oleh para pemenang secara gratis tanpa perlu membayar sejumlah uang sesuai harga penawaran. Hal ini karena barang-barang tersebut dari awal memang diperuntukkan sebagai doorprize bagi peserta yang beruntung.
Kegiatan DJKN Goes to School merupakan salah satu sarana edukasi untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman tentang tugas dan fungsi DJKN - Kementerian Keuangan, khususnya KPKNL dalam hal Pengelolaan Kekayaan Negara dan Pelayanan Lelang kepada peserta didik dan tenaga pendidik. Dengan pendekatan yang lebih interaktif, diharapkan masyarakat menjadi semakin tahu tentang KPKNL.
(Seksi HI KPKNL Pamekasan)