Pamekasan - Sebagai tindak lanjut rekomendasi Tim Penilai
Nasional (TPN) berupa penyempurnaan inovasi yang telah dibangun
agar secara nyata dapat semakin meningkatkan pencapaian kinerja utama KPKNL
Pamekasan, Rabu
(25/08) diadakan Rapat Penyempurnaan/Pengembangan Inovasi secara
virtual melalui zoom meeting yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan KPKNL
Pamekasan. Adapun inovasi yang dibahas untuk pengembangannya
tersebut adalah inovasi Layanan Informasi
KPKNL Pamekasan berbasis WhatsApp yang
disingkat dengan LINK WhatsApp dan Layanan Informasi KPKNL Pamekasan
berbasis Google Drive yang disingkat dengan LINK Google Drive.
Rapat pembahasan ini dipandu oleh Kepala Seksi
Kepatuhan Internal, Dwi Nugroho selaku Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) KPKNL
Pamekasan Tahun 2020. Dalam pembukaannya Dwi menyampaikan, “Sebagaimana
rekomendasi dari TPN, kita perlu menyempurnakan/mengembangkan inovasi yang
telah kita bangun, agar dapat semakin meningkatkan
pencapaian kinerja dan juga sekaligus sebagai persiapan menghadapi penilaian
Pembangunan ZI menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di
tahun yang akan datang. Di sini kita juga perlu mengadakan survei kecil untuk
mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi dari penerapan inovasi LINK WhatsApp dan
LINK Google Drive guna penguatan kualitas pelayanan kepada publik
dalam rangka persiapan menuju WBBM,” ujarnya.
Selanjutnya, Yohanova Adi
Prasetyo selaku pencipta inovasi LINK WhatsApp dan LINK
Google Drive memaparkan latar belakang terciptanya dua inovasi tersebut.
Menurut Yohan, latar belakang dibangunnya dua inovasi tersebut adalah dalam rangka
meningkatkan pelayanan yang lebih cepat dan efektif secara daring kepada stakeholder. Di
tengah masa pandemi Covid-19, KPKNL Pamekasan terus
berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan tetap meminimalkan kontak
fisik secara langsung.
Lebih jauh, Yohan juga menjelaskan kegunaan dari
inovasi LINK WhatsApp dan LINK Google Drive. “LINK Whatsapp
merupakan layanan informasi yang diberikan guna memenuhi kebutuhan stakeholder dengan
memanfaatkan aplikasi WhatsApp, sedangkan LINK Google
Drive merupakan layanan yang diberikan guna memenuhi kebutuhan stakeholder
dalam rangka mendapatkan file/data yang dibutuhkan terkait
Pengelolaan Kekayaan Negara, Penilaian, Pengurusan Piutang Negara, dan Lelang
secara daring,”
terang Yohan. Selain itu, Yohan juga menjelaskan manfaat dari inovasi
buatannya tersebut selama kurun waktu kurang
lebih satu tahun, sejak inovasi tersebut dibangun.
Setelah menjelaskan tentang latar belakang, kegunaan,
dan manfaat dari dua inovasi tersebut, pada akhir penjelasannya Yohan juga
memberikan opininya, “Menurut saya, pemanfaatan kedua inovasi ini sudah cukup
efektif, namun demikian ada beberapa fitur yang dapat dikembangkan untuk
persiapan menuju WBBM nanti,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mengenai
pengembangan inovasi LINK WhatsApp dan LINK Google Drive
oleh seluruh peserta rapat yang hadir. Dalam sesi ini, terdapat beberapa
masukan terhadap pengembangan dari inovasi yang telah dijelaskan sebelumnya. “Menurut
saya, inovasi LINK Google Drive ini dapat dibuat untuk aplikasinya,
sehingga akan lebih mudah diakses melalui smartphone,” ujar salah
satu peserta rapat.
Sesi penyampaian saran dan masukan terhadap inovasi
menjadi penutup dalam kegiatan rapat kali ini. Di akhir
acara, Harmaji selaku Kepala KPKNL Pamekasan menyampaikan harapannya
tentang pengembangan dari dua inovasi ini. “Saya berharap kedua inovasi, LINK
WhatsApp dan LINK Google Drive dapat menjadi nilai tambah dalam
Pembangunan ZI WBBM, utamanya dapat meningkatkan kualitas layanan kepada
pengguna layanan dengan kemudahan dan percepatan sesuai nilai-nilai Kemenkeu,” ujarnya.
(Seksi
HI, KPKNL Pamekasan)