Surabaya - Kamis (20/05), Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN)
melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur (Kanwil DJKN
Jatim). Didampingi oleh Direktur
Kekayaan Negara Dipisahkan (KND), Dirjen KN menyampaikan
arahannya kepada seluruh pejabat/pegawai DJKN di lingkungan Kanwil DJKN Jatim.
Acara kali ini berkonsep hybrid. Tidak hanya dihadiri secara langsung (offline) oleh para pejabat/pegawai yang sedang Work From Office (WFO) dari Kanwil DJKN Jatim, beberapa dari KPKNL Surabaya dan KPKNL Sidoarjo, para pejabat/pegawai yang lainnya juga tetap dapat mengikuti acara ini melalui zoom meeting (online), termasuk para pejabat/pegawai KPKNL Pamekasan. Tidak hanya berinteraksi dengan para pejabat/pegawai yang mengikuti secara offline, Dirjen KN juga berinteraksi dua arah dengan para pejabat/pegawai yang mengikuti secara online.
Setelah
pembukaan dan pembacaan doa, acara diawali dengan sambutan Kepala Kanwil DJKN Jatim, Tugas Agus Priyo Waluyo. Dalam sambutannya tersebut, Tugas Agus menyampaikan
rasa terima kasihnya kepada Dirjen KN beserta rombongan dari Kantor Pusat DJKN yang telah
menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Kanwil DJKN Jatim.
Dalam kesempatan selanjutnya, Dirjen KN, Rionald Silaban menyampaikan pesan dan arahannya. Ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh Rionald dalam acara kali ini. Poin utama yang ditekankan dalam kesempatan ini adalah tentang menggalang kerja sama dengan orang lain. “Dalam pekerjaan ada saatnya kita membutuhkan dan dibutuhkan orang lain,” ujarnya. “DJKN itu unik,” ucap Rionald melanjutkan pemaparannya. “Selama ini, masalah yang tidak dapat masuk ke unit eselon I lain, dimasukkan ke dalam tugas dan fungsi DJKN. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi DJKN,” lanjutnya. Pria yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ini menyatakan bahwa di lapangan akan banyak sekali ditemui tantangan dalam pelaksanaan tusi DJKN. Contohnya saja pada pengurusan piutang negara eks. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Selain pengurusan piutang, DJKN juga memiliki tugas untuk menilai aset tersebut. Kendala yang ditemui di lapangan, yaitu seringkali penguasa aset tidak memberikan akses bagi pegawai DJKN untuk melakukan penilaian, sehingga Rionald mengajak kepada seluruh pegawai DJKN untuk saling mendukung dan bersatu dalam menghadapi tantangan ini.
Selain membahas mengenai sinergi dan kerja sama antar pegawai, Rionald juga
menyinggung masalah hak konsensi. “Kedepannya akan banyak hak konsesi, baik di bidang perminyakan maupun
pertambangan yang telah selesai. Hak konsesi yang
telah selesai ini akan menjadi tantangan baru bagi DJKN untuk mengelolanya." Oleh karena itu, Rionald berpesan kepada seluruh
pegawai, khususnya para pegawai
yang muda untuk selalu menikmati pekerjaan
yang semakin menantang ini. Hal ini menurutnya karena dengan menikmati pekerjaan, sesungguhnya kita sedang mencari ilmu-ilmu baru.
Selain arahan dan sharing cerita
dari Dirjen KN, dalam kesempatan ini Direktur KND, Meirijal Nur, juga memberikan pemaparan singkat tentang program “Pojok KPBU”. KPBU sendiri
merupakan singkatan dari Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha. Program ini
merupakan kepanjangan tangan dari Kantor Pusat DJKN yang ada di Kanwil DJKN, yang memiliki peran dalam memberikan pemahaman kepada Pemerintah Daerah (Pemda) tentang bagaimana membuat proposal agar menarik
minat investor untuk menanamkan modalnya ke daerah.
Selanjutnya,
acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Jatim selaku moderator.
Terdapat beberapa perwakilan pejabat/pegawai dari masing-masing kantor yang
mengajukan pertanyaan kepada Dirjen KN. Dengan sesekali diselingi candaan, Rionald menjawab semua pertanyaan para penanya dengan lengkap dan jelas. Acara ini berjalan dengan baik dan disambut
dengan antusias oleh seluruh pejabat/pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Jatim.
Tepat pukul 16.00 WIB acara ini ditutup. Sebagai kata penutup, Rionald mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pejabat/pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Timur yang telah hadir baik secara langsung maupun daring, kemudian dilanjutkan dengan penulisan pesan di papan yang berbunyi “Jaga Integritas,” sebagai pengingat agar seluruh pejabat/pegawai di lingkungan DJKN senantiasa berintegritas dalam melaksanakan tugasnya.
(Seksi HI KPKNL Pamekasan)