Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Awali Tahun, KPKNL Pamekasan Melaksanakan DKO
Wone Shubhanayati
Selasa, 05 Januari 2021   |   151 kali

Pamekasan – Menyambut awal tahun dengan semangat baru, Selasa (5/01) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan melaksanakan rapat Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan IV Tahun 2020. Dengan tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2 KPKNL Pamekasan dengan dipimpin oleh Kepala KPKNL Pamekasan dan dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi dan Kepala Subbagian serta beberapa pegawai KPKNL Pamekasan. Rapat DKO ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap triwulan untuk mereview capaian kinerja yang telah diperoleh sekaligus menyusun strategi terbaik serta melakukan mitigasi risiko untuk pencapaian target kinerja yang akan datang.

Tepat pukul 09.00 WIB, rapat DKO dibuka secara singkat oleh Kepala KPKNL Pamekasan, Harmaji. Dalam pembukaannya Harmaji menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas capaian kinerja sesuai target IKU tahun 2020 dan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2020 yang telah diperoleh oleh KPKNL Pamekasan. “Berkat kerja keras dan kerja hebat seluruh pegawai serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya predikat WBK dari Kemenpan RB tersebut dapat kita raih” ujar Harmaji.

Selanjutnya, setelah acara dibuka, Dwi Nugroho selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal menyampaikan ikhtisar capaian kinerja, status capaian IKU triwulan IV, serta Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPKNL Pamekasan Tahun 2020 yang memperoleh nilai 97,12%. Dalam rapat DKO kali ini, fokus tema yang dibahas adalah persentase produktivitas lelang yang diusahakan untuk dapat ditingkatkan serta monitoring realisasi capaian kinerja pelayanan lelang yang menjadi pokok bahasan saat DKO Triwulan III Tahun 2020” jelasnya singkat.

Memasuki pembahasan tema DKO, I Komang Eka Diana selaku Kepala Seksi Pelayanan Lelang memaparkan mengenai capaian kinerja pelayanan lelang sampai dengan bulan Desember 2020, di mana target produktivitas lelang di tahun 2020 memang tidak tercapai, dengan capaian yang semakin menurun di tiap triwulannya. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum masih rendahnya produktivitas lelang, yaitu rendahnya jumlah lelang laku dibandingkan dengan total frekuensi lelang. “Adapun beberapa hal yang menjadi penyebab rendahnya produktivitas lelang tersebut adalah sebagian besar lelang Hak Tanggungan tidak ada peminat, diantaranya karena banyak obyek lelang yang tidak marketable dan masih terkendala masalah pengosongan, sehingga menurunkan minat lelang. Adanya beberapa pembatalan lelang atas jaminan yang telah ada peminatnya serta terdapat beberapa lelang BMN dan Barang Rampasan yang tidak ada peminat atau pembeli yang wanprestasi juga menjadi penyebabnya”, jelas I Komang.

Kemudian, untuk rencana aksi atau strategi di triwulan I 2021 dalam hal meningkatkan produktivitas lelang, I Komang menyampaikan beberapa rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain melakukan koordinasi dengan para pemohon lelang untuk meningkatkan pemasaran obyek lelang dan mengajukan lelang yang potensial laku. Khusus untuk lelang barang bergerak, durasi waktu pengumuman sampai dengan pelaksanaan lelang akan ditambah guna meningkatkan peluang adanya peminat lelang (antara 7-15 hari). Melakukan penggalian potensi lelang melalui surat atau langsung pada lelang BMN, BMD, Barang Rampasan Kejari, dan lelang sukarela badan usaha (BUMN non Persero) untuk meningkatkan frekuensi lelang yang berpotensi laku. Meningkatkan publikasi lelang e-Auction kepada masyarakat melalui sarana publikasi yang efisien dan murah, seperti medsos dan selebaran/brosur.

Untuk pembahasan lebih lanjut, para peserta rapat telah mendiskusikan hal tersebut. Para perserta rapat saling memberikan pemikiran untuk bersama-sama dapat mencari strategi terbaik dalam pencapaian target ke depan.

Dalam kesempatan DKO ini, sekaligus juga didiskusikan tentang pola kerja yang akan dilakukan di tahun 2021 pada KPKNL Pamekasan, dengan pola FWS (Fleksible Working Space), yaitu ada yang WFO (Working From Office) dan WFH (Working From Home) dengan pertimbangan pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Timur yang masih cukup tinggi, sehingga faktor kesehatan seluruh pegawai menjadi prioritas utama dengan tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Di akhir kegiatan, Harmaji kembali menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh Kepala Seksi dan Kepala Subbagian serta para Pelaksana yang telah berusaha mencapai target kinerja tahun 2020, walaupun kondisi di tahun 2020 sungguh menantang dengan adanya pandemi Covid-19. “Salah satu hasil terbaik yang telah dicapai, yaitu di tahun 2020 KPKNL Pamekasan dapat meraih predikat WBK” ujar Harmaji. Harmaji juga tak lupa menyemangati untuk terus memberikan kinerja terbaik dalam pencapaian target kinerja tahun 2021 dengan memberikan layanan terbaik kepada pengguna layanan serta komitmen bekerja dengan integritas.

(Seksi HI KPKNL Pamekasan)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini