Senin (21/12),
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)
menyelenggarakan acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas (ZI) menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun
2020. Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dalam rangka
memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2020. Selain
dilaksanakan secara langsung oleh Kemenpan-RB, acara ini juga disiarkan secara
virtual melalui media Youtube dan Zoom Meeting. Peserta pada Zoom
Meeting merupakan perwakilan dari para unit kerja pemerintah yang telah
berhasil mendapatkan predikat WBK/WBBM 2020.
Acara dibuka oleh
Laporan Plt. Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan,
Jufri Rahman. Dalam laporannya Jufri mengatakan bahwa terdapat 763 unit kerja
pemerintah yang berhasil mendapatkan predikat WBK/WBBM tahun ini. Lebih jauh,
Jufri menambahkan bahwa acara seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun
sebagai rangkaian peringatan Hakordia yang diharapkan mampu menjadi pemicu dan pemacu bagi
seluruh instansi pemerintah untuk melakukan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi
secara konkrit, sistematis, dan berkelanjutan.
Acara Apresiasi
dan Penganugerahan ZI menuju WBK/WBBM Tahun 2020 ini dihadiri secara virtual oleh Wakil
Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya, beliau memberikan ucapan
selamat kepada unit kerja yang telah berhasil mendapatkan predikat WBK/WBBM pada tahun ini. Dalam arahannya, Ma’ruf Amin juga memberikan pesan kepada seluruh
unit kerja yang telah berhasil mendapatkan predikat WBK/WBBM. “Bagi unit kerja
yang berhasil mendapatkan predikat WBK/WBBM agar dapat terus mempertahankan
prestasinya dan menjadi inspirasi bagi unit kerja yang lainnya”,
pesan Ma’ruf Amin. Selain itu, sebelum menutup
arahannya, Ma’ruf Amin juga menekankan tentang integritas. “Setiap ASN harus
memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas” ujar Ma’ruf Amin.
Pada tahun 2020
ini, usulan unit kerja pemerintah yang masuk untuk mengikuti program pembangunan
ZI menuju WBK/WBBM adalah sejumlah 3.691 unit kerja. Dari jumlah tersebut, terdapat
3.374 unit kerja yang berhasil lolos seleksi administrasi, kemudian pada tahap
survei, angka itu turun menjadi 2.570 unit kerja. Selanjutnya pada tahap seleksi
lebih lanjut, yaitu tahap evaluasi secara langsung/virtual, tersisa 867 unit
kerja yang berhasil lolos. Pada tahap akhir seleksi, untuk tahun 2020 Kemenpan-RB
menetapkan sebanyak 763 unit kerja yang berhak mendapatkan predikat WBK/WBBM.
Dari jumlah tersebut terdapat 681 unit kerja yang mendapatkan predikat WBK dan
82 unit kerja yang mendapatkan predikat WBBM.
Dari total 763 unit kerja yang berhasil lolos mendapatkan predikat WBK/WBBM, 214 unit kerja di antaranya merupakan unit kerja yang berasal dari Kementerian Keuangan. Di lingkungan DJKN sendiri, salah satu unit kerja yang mendapatkan predikat WBK adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan.
Berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya pada bulan Desember 2020 ini KPKNL Pamekasan berhasil mendapatkan predikat WBK, setelah sebelumnya pada bulan Februari 2020 KPKNL Pamekasan melaksanakan pencanangan pembangunan ZI menuju WBK. Telah banyak persiapan yang dilakukan oleh KPKNL Pamekasan untuk mendapatkan predikat WBK ini, mulai dari penandatanganan Pakta Integritas, perbaikan pelayanan, hingga pembangunan sejumlah inovasi yang merupakan bentuk usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para stakeholder dan masyarakat. Dengan capaian predikat WBK ini, tentunya akan menjadi motivasi bagi KPKNL Pamekasan untuk terus berbenah dan berinovasi, sehingga kualitas pelayanan di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara, dan lelang dapat terus ditingkatkan.
Pemberian piagam pengharagaan ZI-WBK 2020 ini, sebagai penanda komitmen seluruh pegawai KPKNL Pamekasan untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna layanan dengan penuh integritas dan profesional sesuai motto KPKNL Pamekasan, Siap ALAKOH.
(Seksi HI KPKNL Pamekasan)