Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Beragam Persiapan Mewujudkan ZI menuju WBK
Muhammad Mukti Abadi
Rabu, 26 Agustus 2020   |   248 kali

Pemekasan—Selasa (25/8) melalui aplikasi zoom meeting, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan mengadakan kegiatan sharing session dengan seluruh pegawai dan honorer. Kegiatan yang diikuti oleh 36 peserta ini merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang akan dilakukan oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian PAN RB.

Kegiatan sharing session dimulai pukul 14.00 WIB dan dibuka oleh Kepala KPKNL Pamekasan, Harmaji. Kegiatan kali ini mengangkat tema “KPKNL Pamekasan menuju ZI-WBK”. Dalam pembukaannya, Harmaji mengingatkan kembali bahwa penilaian pembangunan ZI-WBK tingkat nasional akan dilakukan pada Bulan September 2020 dan untuk menjamin kelancaran penilaian tersebut, beliau mengingatkan kembali tentang segala persiapan yang perlu dilakukan.

Selain itu, Harmaji juga menyinggung tentang 6 area perubahan pembangunan ZI-WBK, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Layanan Publik. Sebelumnya, telah dibentuk koordinator/tim untuk persiapan penyusunan 6 area perubahan tersebut. Melalui zoom meeting kali ini, masing-masing koordinator menjelaskan hal-hal yang telah dilakukan untuk mewujudkan 6 area perubahan dimaksud. Diskusi berlangsung antusias, tidak hanya mendengarkan penjelasan dari masing-masing koordinator, peserta zoom meeting juga memberi masukan yang bersifat membangun.

Kegiatan dilanjutkan oleh Dwi Nugroho, Kepala Seksi Kepatuhan Internal. Dwi menjelaskan bahwa terdapat berbagai upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan KPKNL Pamekasan menuju WBK. Di antaranya, yaitu meningkatkan keterlibatan pimpinan unit kerja dalam implementasi manajemen kinerja, memperbaiki strategi dari unit kerja untuk meningkatkan kedekatan dengan masyarakat atau pemangku kepentingan, dan melakukan inovasi pelayanan yang sifatnya mendekatkan, mempermudah dan mempercepat waktu layanan kepada masyarakat sesuai dengan core business unit kerja. Dalam kesempatan ini pula Dwi menegaskan bahwa pelaksanaan survei dalam rangka penilaian pembangunan ZI-WBK tingkat nasional akan dilaksanakan mulai tanggal 1 s.d. 30 September 2020. “Respondennya meliputi pengguna layanan yang telah menerima pelayanan dari KPKNL Pamekasan dalam kurun waktu 2 bulan sebelumnya” ujar Dwi menjelaskan.

Selanjutnya, dilakukan sesi diskusi untuk menyusun daftar stakeholder yang akan dijadikan responden. Diskusi ini melibatkan seksi teknis, yaitu Seksi Pelayanan Lelang, Seksi Pelayanan Penilaian, Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, dan Seksi Piutang Negara yang terlibat secara langsung dalam pelayanan kepada stakeholder. Lingkup responden meliputi unit-unit satuan kerja yang berada di wilayah kerja KPKNL Pamekasan.

Selain pembahasan mengenai penyususan responden, zoom meeting kali ini turut membahas pula mengenai sejauh mana kesiapan KPKNL Pamekasan menghadapi penilaian oleh TPN. Selaku Kepala Kantor, Harmaji menanyakan kesiapan implementasi inovasi yang telah dirancang sebelumnya. Beberapa di antaranya, yaitu pembuatan kartu barcode untuk inovasi LINK WhatsApp dan LINK Google Drive serta update data pegawai untuk inovasi CanTing Pegawai. Harmaji berharap berbagai inovasi tersebut tidak hanya berjalan saat ada penilaian pembangunan ZI-WBK, namun tetap berkelanjutan dijalankan dalam rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna layanan.

Sebelum kegiatan sharing session berakhir, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Nowo Agus Riswantoro turut serta menyampaikan draft tayangan presentasi penilaian pembanguan ZI-WBK. Draft tayangan ini berisi informasi yang akan disampaikan pada saat penilaian oleh TPN Kementerian PAN RB. Tidak hanya mendengarkan penjelasan yang disampaikan, namun peserta zoom meeting juga terlihat antusias dan turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan idenya.  

Di penghujung acara, Harmaji berpesan agar setiap pegawai termasuk honorer turut serta berpartisipasi dalam peningkatan layanan publik. Harmaji menambahkan upaya pembangunan ZI-WBK ini selaras dengan komitmen untuk membangun 3 (tiga) budaya, yaitu pertama Integritas artinya bersikap jujur, komitmen tinggi, konsisten, etis bebas dari kepentingan, adil dan penuh tanggung jawab. Kedua Kinerja, yaitu dengan harapan kinerja dapat lebih optimal sesuai target, serta yang ketiga Melayani, artinya memberikan pelayanan kepada pengguna jasa dengan sikap ramah, tulus, memberikan solusi, fokus, dapat dipercaya dan peka. Peningkatan kualitas layanan publik yang bebas dari korupsi merupakan tujuan yang akan diraih bersama dengan komitmen dan semangat kerja berintegritas.

Siap ALAKOH..


(Seksi HI KPKNL Pamekasan)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini