Pemekasan—Selasa
(25/8) melalui aplikasi zoom meeting, Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan mengadakan kegiatan sharing session dengan
seluruh pegawai dan honorer. Kegiatan yang diikuti oleh 36 peserta ini
merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan penilaian pembangunan Zona
Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang akan dilakukan
oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian
PAN RB.
Kegiatan sharing
session dimulai pukul 14.00 WIB dan dibuka oleh Kepala KPKNL
Pamekasan, Harmaji. Kegiatan kali ini mengangkat tema “KPKNL Pamekasan menuju
ZI-WBK”. Dalam pembukaannya, Harmaji mengingatkan kembali bahwa penilaian
pembangunan ZI-WBK tingkat nasional akan dilakukan pada Bulan September 2020 dan untuk menjamin
kelancaran penilaian tersebut, beliau mengingatkan kembali tentang segala
persiapan yang perlu dilakukan.
Selain
itu, Harmaji juga menyinggung tentang 6 area perubahan pembangunan ZI-WBK,
yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM,
Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas
Layanan Publik. Sebelumnya, telah dibentuk koordinator/tim untuk persiapan
penyusunan 6 area perubahan tersebut. Melalui zoom meeting kali
ini, masing-masing koordinator menjelaskan hal-hal yang telah dilakukan untuk
mewujudkan 6 area perubahan dimaksud. Diskusi berlangsung antusias, tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari masing-masing koordinator, peserta zoom
meeting juga memberi masukan yang bersifat membangun.
Kegiatan
dilanjutkan oleh Dwi Nugroho, Kepala Seksi Kepatuhan Internal. Dwi menjelaskan
bahwa terdapat berbagai upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan KPKNL
Pamekasan menuju WBK. Di antaranya, yaitu meningkatkan keterlibatan pimpinan
unit kerja dalam implementasi manajemen kinerja, memperbaiki strategi dari unit
kerja untuk meningkatkan kedekatan dengan masyarakat atau pemangku kepentingan,
dan melakukan inovasi pelayanan yang sifatnya mendekatkan, mempermudah dan
mempercepat waktu layanan kepada masyarakat sesuai dengan core business unit
kerja. Dalam kesempatan ini pula Dwi menegaskan bahwa pelaksanaan survei dalam
rangka penilaian pembangunan ZI-WBK tingkat nasional akan dilaksanakan mulai
tanggal 1 s.d. 30 September 2020. “Respondennya meliputi pengguna layanan yang
telah menerima pelayanan dari KPKNL Pamekasan dalam kurun waktu 2 bulan
sebelumnya” ujar Dwi menjelaskan.
Selanjutnya,
dilakukan sesi diskusi untuk menyusun daftar stakeholder yang
akan dijadikan responden. Diskusi ini melibatkan seksi teknis, yaitu Seksi
Pelayanan Lelang, Seksi Pelayanan Penilaian, Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara,
dan Seksi Piutang Negara yang terlibat secara langsung dalam pelayanan
kepada stakeholder. Lingkup responden meliputi unit-unit satuan
kerja yang berada di wilayah kerja KPKNL Pamekasan.
Selain
pembahasan mengenai penyususan responden, zoom meeting kali
ini turut membahas pula mengenai sejauh mana kesiapan KPKNL Pamekasan
menghadapi penilaian oleh TPN. Selaku Kepala Kantor, Harmaji menanyakan
kesiapan implementasi inovasi yang telah dirancang sebelumnya. Beberapa di
antaranya, yaitu pembuatan kartu barcode untuk inovasi LINK WhatsApp dan LINK
Google Drive serta update data pegawai untuk inovasi CanTing Pegawai.
Harmaji berharap berbagai inovasi tersebut tidak hanya berjalan saat ada
penilaian pembangunan ZI-WBK, namun tetap berkelanjutan dijalankan dalam
rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat khususnya
pengguna layanan.
Sebelum
kegiatan sharing session berakhir, Kepala Seksi Hukum dan Informasi,
Nowo Agus Riswantoro turut serta menyampaikan draft tayangan presentasi
penilaian pembanguan ZI-WBK. Draft tayangan ini berisi informasi yang akan disampaikan
pada saat penilaian oleh TPN Kementerian PAN RB. Tidak hanya mendengarkan
penjelasan yang disampaikan, namun peserta zoom meeting juga terlihat antusias
dan turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan idenya.
Di
penghujung acara, Harmaji berpesan agar setiap pegawai termasuk honorer turut
serta berpartisipasi dalam peningkatan layanan publik. Harmaji menambahkan upaya
pembangunan ZI-WBK
ini selaras dengan komitmen untuk membangun 3 (tiga) budaya, yaitu
pertama Integritas artinya bersikap jujur, komitmen tinggi, konsisten, etis
bebas dari kepentingan, adil dan penuh tanggung jawab. Kedua Kinerja, yaitu
dengan harapan kinerja dapat lebih optimal sesuai target, serta
yang ketiga Melayani, artinya memberikan pelayanan
kepada pengguna jasa dengan sikap ramah, tulus, memberikan solusi, fokus, dapat
dipercaya dan peka. Peningkatan kualitas layanan publik yang
bebas dari korupsi merupakan tujuan yang akan diraih bersama dengan komitmen
dan semangat kerja berintegritas.
Siap
ALAKOH..
(Seksi HI KPKNL
Pamekasan)