Pamekasan - Sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), di tengah pandemik Covid-19, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan melaksanakan lelang non eksekusi wajib Barang Milik Daerah (BMD). Lelang yang diajukan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pamekasan ini dilaksanakan pada Jumat (24/4), bertempat di e-Auction Corner oleh Arasmin Simamora sebagai Pejabat Lelang Klas I KPKNL Pamekasan.

Lelang Non eksekusi wajib BMD ini berupa satu paket barang-barang berbentuk besi tua/scrap dengan nilai limit yang cukup tinggi, yaitu Rp51.366.650,00 (lima puluh satu juta tiga ratus enam puluh enam ribu enam ratus lima puluh rupiah) dengan uang jaminan lelang sebesar Rp11.000.000,00 (sebelas juta rupiah). Lelang yang diselenggarakan secara online ini cukup menarik, pasalnya dilakukan secara open bidding serta peminat dari lelang ini juga cukup banyak.

Penyelenggaraan lelang secara open bidding ini membuat para peserta lelang tertantang untuk terus menaikkan penawaran. Penawaran terus meningkat, sehingga sampai menembus angka Rp171.366.250,00 (seratus tujuh puluh satu juta tiga ratus enam puluh enam ribu dua ratus lima puluh rupiah), tiga kali lipat lebih dari nilai limit. Hal tersebut merupakan salah-satu keunggulan yang ditawarkan dalam sistem lelang online secara open bidding. Walaupun tidak bertatap muka langsung, tetapi suasana pelaksanaan lelang sangat kompetitif, sehingga menghasilkan nilai yang optimal.