Pamekasan – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan mengadakan Rapat Koordinasi Pembahasan Tindak Lanjut Revaluasi Barang Milik Negara dan Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Negara di Aula Hotel Front One, Selasa (18/09).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto, Kepala Bidang Penilaian Indera Widajanto beserta staf dan satker – satker di wilayah kerja KPKNL Pamekasan. Rapat dimulai dengan Doa dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Wajib Indonesia Raya.

Sambutan pertama dilakukan oleh Harmaji selaku Kepala KPKNL Pamekasan. Harmaji mengatakan “Terima Kasih atas kedatangan Bapak Etto Sunaryanto yang berkenan hadir dalam rapat ini dan terima kasih kepada satker-satker atas kerjasamanya menyelesaikan pelaksanaan revaluasi Barang Milik Negara (BMN) 2017-2018.”

Pembukaan dilakukan Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto. Etto Sunaryanto mengatakan “satker-satker harus memberikan perhatian penuh terhadap hasil revaluasi berupa barang tidak diketemukan dan segera mengidentifikasikan penyebab barang tersebut tidak diketemukan.”

Lebih lanjut  Etto Sunaryanto juga menyebutkan 11 klasifikasi barang yang tidak diketemukan yaitu kesalahan kodefikasi, tercatat di satker lain, kesalahan pencatatan karena kegiatan perencanaan dicatat sebagai BMN tersendiri, kesalahan pencatatan karena kegiatan renovasi dicatat sebagai BMN tersendiri, kesalahan pencatatan ganda, aset sudah dihibahkan, dialihstatuskan atau dihapuskan, penggabungan NUP BMN, kesalahan kodefikasi atau klasifikasi (yang bukan objek revaluasi), kesalahan pencatatan barang pihak ketiga, tidak ditemukan fisiknya dan tidak dapat ditelusuri.

Pemaparan lebih detail tentang 11 profil barang tidak diketemukan dibawakan oleh Sulistiyono Fajar Nugroho Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara III Kanwil DJKN Jawa Timur.  Pak Sulis biasa disapa menyampaikan tentang tindak lanjut pencatatan BMN berdasarkan 11 klasifikasi beserta prosesnya dan pencatatan pengadministrasian serta pengelolaan BMN.

Sesi terakhir diisi dengan tanya jawab, diskusi berlangsung hangat, peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan terkait proses klasifikasi BMN, pencatatan dan pengadministrasiannya.

Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada satker terbaik dalam rangka revaluasi BMN tahun 2017-2018 yaitu satker Polres Sumenep, Polres Bangkalan dan Kemenag Sumenep dengan kategori penilaian meliputi kerja sama, ketersediaan data dan tantangan.

Acara ditutup oleh Khusnul Arifin Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Pamekasan

 (teks & foto dian novianto)