Pamekasan - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan pada Selasa (28/11) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Revaluasi BMN.

Acara tersebut dihadiri oleh Satuan kerja (satker) di wilayah kerja KPKNL Pamekasan. Kepala KPKNL Pamekasan Harmaji dalam sambutan pembukaan kegiatan ini mengatakan perlunya bersinergi untuk menyukseskan kegiatan ini. “Tujuan revaluasi Barang Milik Negara (BMN) selain untuk updating data BMN, adalah meningkatkan leverage BMN sebagai underlying aset penerbitan sukuk dan mengoptimalkan aset-aset yang idle, maka dari itu diperlukan kerjasama dan sinergi antara KPKNL Pamekasan dengan satker di wilayah kerjanya,” ujarnya. Harmaji juga bersyukur kepada Allah SWT atas tercapainya target revaluasi yang juga berkat kerja sama yang baik dengan para satker. 

Pemaparan pertama disampaikan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara. Khusnul Arifin. “Revaluasi merupakan program nasional pemerintah yang seharusnya dilaksanakan paling tidak lima tahun sekali untuk menghasilkan nilai wajar BMN,” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan juga proses revaluasi dari persiapan data awal hingga upload data kedalam Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) hingga pada akhirnya dilakukan sinkronisasi sampai menghasilkan Berita Acara Rekonsiliasi Inventarisasi dan Penilaian (BAR IP) yang valid. Berdasarkan prosedur yang berlaku, pelaksanaan revaluasi lebih banyak peran satker dalam mengimplementasikan SIMAN. Namun pada praktiknya, peran tersebut banyak diambil alih oleh Tim Reval dari KPKNL sebagai strategi mempercepat proses revaluasi hingga Laporan Hasil Inventarisasi dan Penilaian (LHIP) selesai.

Pemaparan selanjutnya dibawakan oleh staf seksi penilaian Widhi Prasetyo. Widhi memaparkan apa saja yang dilakukan dan peran seksi penilaian sebagai supporting unit dalam pengelolaan kekayaan negara. Dia juga menerangkan hal baru dalam penilaian terutama dalam proses revaluasi tahun ini yang disebut desktop revaluation. Desktop revaluation dilakukan untuk mempercepat proses revaluasi tanpa melakukan survei, khususnya BMN selain tanah. Dalam kesempatan monev ini juga diperkenalkan salah satu tusi KPKNL selain pengelolaan BMN, yakni pelayanan lelang, dengan paparan dari seksi lelang oleh Kepala Seksi Pelayanan Lelang, I Komang Eka Diana. Dijelaskan Diana bagaimana proses permohonan untuk mengajukan permohonan lelang dan syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh satker, terutama untuk lelang BMN dalam rangka pemindah tanganan dalam bentuk penjualan. Lelang BMN merupakan Lelang Noneksekusi Wajib yang pejabat lelangnya harus berasal dari KPKNL. Diana juga memaparkan mengenai lelang online atau biasa disebut e-auction. Banyak sekali kelebihan-kelebihan dalam e-auction yang sempat menjadi inovasi terbaik versi MenPAN-RB. (Tim HI KPKNL Pamekasan)