Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
REVALUASI ASET BMN
Yulianto
Senin, 28 Agustus 2017   |   384 kali

Pamekasan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan, menggelar sosialisasi di bidang pengelolaan dan persiapan penilaian kembali (revaluasi) Barang Milik Negara (BMN), Kamis (24/8). Kegiatan itu mengangkat tema Pengelolaan BMN secara Profesional dan Akuntabel. Pada acara yang bertempat di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jalan Jokotole No. 141, Pamekasan, KPKNL menargetkan revaluasi aset BMN Tahun 2017 sebanyak 44 Satuan Kerja (Satker) di wilayah Pamekasan dan Sampang. Sedangkan Kabupaten Bangkalan dan Sumenep ditargetkan selesai bulan Agustus 2018

Kepala KPKNL Pamekasan Harmaji, membuka acara ini didampingi oleh Pelaksana Harian Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Yuli Widayat dan Staf Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Aditya Agni yang sekaligus sebagai pemateri. Dalam sambutannya, Harmaji mengatakan, tujuan penilaian BMN ada tiga yaitu pendataan aset agar updated dalam laporan keuangan, mengidentifikasi aset-aset idle sehingga aset tersebut dapat dioptimalkan penggunaan atau pemanfaatannya, dengan demikian akan tercapai asas efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan kekayaan Negara, meningkatkan leverage BMN sebagai underlying asset untuk penerbitan SBSN.

“Salah satu kewajiban Kami adalah menyajikan nilai Kekayaan Negara yang up to date. Sehingga nilai aset Negara dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tersaji dalam nilai yang sebenarnya,” tuturnya.

Diterangkan, terdapat dua metode dalam penilaian kembali BMN, yaitu full valuation untuk tanah dan desktop valuation untuk bangunan, jalan, irigasi dan jembatan (BJIJ). “Dengan metode itu, satker diharuskan menyiapkan data awal dan dokumen yg diperlukan. Dengan metode ini penilai tidak perlu on the spot ke lapangan, tetapi meminta bantuan satker dengan mengisi formulir BJIJ, kemudian penilai akan menghitungnya, ” terangnya.

Melalui sinergisitas antara KPKNL selaku pengguna barang dan Satker selaku kuasa pengguna barang, Harmaji mengaku yakin kegiatan kali ini akan berhasil, Maka dari itu, beliau berharap agar senantiasa bisa membangun komunikasi yang positif dan efektif.

Pada Sesi terakhir tanya jawab, diskusi berlangsung hangat, peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan terkait persiapan Revaluasi BMN Tahun 2017, mengenai kelengkapan administrasi dan teknis pelaksanaan revaluasi.

( Teks dian/Photo dian)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini