Palu – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu Ahsanul Marom mengatakan pengembalian Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) bukanlah akhir segalanya dari hubungan silaturahim antara KPKNL Palu dengan para penyerah piutang, namun sebaliknya hal ini menjadi titik awal dari hubungan yang lebih baik ke depan. Hal ini disampaikannya saat penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pengembalian BKPN untuk penyerah piutang pada 25 Maret 2014 di ruang rapat KPKNL Palu.

Penyerah piutang yang menerima antara lain, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palu, PT Sarana Sulteng Ventura Cabang Palu, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Pantoloan, PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tengah, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (ex. PT. Dharma Niaga dan PT. Pantja Niaga) Cabang Sulawesi Tengah. Hadir dalam penandatanganan ini Pimpinan penyerah piutang, Kepala Seksi Piutang Negara Agung Purwoko dan Kepala Seksi Hukum dan Informasi Danang Ariwibowo.

Ashanil menjelaskan KPKNL Palu terus akan menjadi mitra penyerah piutang seperti dalam hal pemberian pelayanan lelang, khususnya lelang Eksekusi Hak Tanggungan (UU HT pasal 6) juga menyampaikan bahwa pihak KPKNL Palu dengan tangan terbuka akan senantiasa memberikan bantuan kepada para penyerah piutang bila ada hal-hal penting dan mendesak yang berhubungan dengan pengurusan piutang Negara, Pengembalian ini dilakukan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 77 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 168 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengembalian Pengurusan Piutang yang berasal dari Penyerahan Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/D).

Di akhir sambutannya, Ahsanul Marom menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama memberikan pelayanan pengurusan piutang negara kepada para penyerah piutang dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala bantuan dan kepercayaan yang diberikan selama dalam pengurusan piutang negara di KPKNL Palu. (Foto: Ruslan Abd Gani P/edited)