Palu
(Kamis, 07/05/2020), Pandemi Covid-19 saat ini sedang melanda seluruh
masyarakat dunia. Hal ini memberi dampak terhadap perekonomian dan hubungan sosial
masyarakat. Tak terkecuali masyarakat Kota Palu. Demi memutus penularan virus
ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan masyarakat untuk
mengurangi kegiatan di luar rumah. Kebijakan tersebut berdampak terhadap
masyarakat kecil yang hanya mengharapkan pendapatan dari bekerja diluar rumah.
Merespon
adanya wabah ini, pegawai KPKNL Palu memulai aksi penggalangan dana internal. Gerakan sosial
berbagi sembako dengan tagline "KPKNL
Palu Berbagi" merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Kota Palu.
Pada
Kamis sore, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Waisak 2564 BE dan hari ke-14
Ramadan, pegawai KPKNL Palu mengemas dan membagi 60 (enam puluh) paket sembako.
Paket
sembako ini dialokasikan kepada pengendara
becak dan penjual pinggir jalan. Selain itu juga diberikan bantuan kepada warga yang hidup di jalanan (Manusia Gerobak). Keberadaannya tersebar di beberapa titik Kota Palu. Yaitu sekelompok warga yang
kesehariannya mencari sesuap nasi dengan cara mengumpulkan barang bekas,
seperti gelas-gelas minuman bekas dan kardus bekas. Mereka juga menghabiskan
siang dan malamnya di gerobak karena tidak memiliki tempat tinggal tetap.
Selama
proses pembagian berlangsung, terpancar kebahagiaan dari wajah-wajah penerima
paket bantuan. Inilah sesungguhnya makna kepedulian sosial bagi pegawai KPKNL
Palu di bulan suci Ramadhan ditengah pandemic Covid-19. Seluruh pegawai KPKNL Palu
berharap bantuan ini dapat menolong warga yang
benar-benar membutuhkan. Bantuan ini dapat meringankan beban warga
dimasa sulit, sekaligus mewujudkan tanggung jawab sosial Aparat Sipil Negara Kementerian
Keuangan.
(Penulis : Seksi Hukum dan Informasi)